Home Kesehatan Glaukoma Implan, Biayanya Lebih Terjangkau

Glaukoma Implan, Biayanya Lebih Terjangkau

Jakarta, Gatra.com – Glaukoma merupakan penyebab kedua setelah katarak dan jumlah penderitanya terus meningkat. Di Indonesia, data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi pengidap glaukoma pada 2007 mencapai 4,6 per 1.000 penduduk. Sementara itu, tingkat glaukoma menurut Jakarta Urban Eye Health Study tahun 2008 adalah sebesar 2,53%.

Melihat banyaknya pasien glaukoma serta biaya pengobatannya yang juga mahal, Dr. dr. Virna Dwi Oktariana, SpM(K) dengan PT Rohto Laboratories Indonesia yang biasanya dikenal dengan produk obat tetes matanya. membuat terobosan baru berupa glaukoma impan yang terjangkau dan pengerjaannya cepat.

“Implan ini sebelumnya sudah diuji coba keberhasilannya pada 14 ekor kelinci, yang kebetulan salah satunya juga mengidap glaukoma kongenital. Awalnya mata kelinci tersebut tampak buram, setelah 30 hari menggunakan implan, matanya mulai berubah menjadi bening,” katanya di Aula IMERI FKUI, Rabu (26/6).

Menurutnya, implan ini akan dapat digunakan untuk pasien glaukoma yang tidak merespon terapi medis maksimal atau ketika bedah filtrasi glaukoma (trabekulektomi) gagal menurunkan tekanan intraokluar.

Saat ini, harga implan di pasaran bisa mencapai Rp6,5 juta-Rp7,5 juta. “Harapannya, nanti implan dari hasil penelitian saya ini bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat dengan harga di bawah 2 juta. Bahannya pun dari polimetil metakrilat yang aman dan tidak membuat iritasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, implan ini sudah mulai diresmikan penggunaannya di Indonesia dengan tujuan semakin banyak penderita glaukoma yang bisa sembuh dengan biaya terjangkau.

2670