Jakarta, Gatra.com – Masalah glaukoma merupakan penyakit mata yang ditandai dengan kerusakan saraf mata dan erat kaitannya dengan peningkatan tekanan bola mata. Kerusakan mata akibat glaukoma ini bersifat permanen dan dapat berujung pada kebutaan.
Dokter Spesialis Mata RSCM Kirana, Dr. dr. Virna Dwi Oktariana, SpM(K) mengatakan, bahwa pasien glaukoma memiliki bermacam-macam gejala. Ada yang tanpa keluhan (asimtomatik) dan dengan keluhan sakit kepala dengan penglihatan buram.
“Jadi, ada yang sakit kepala itu bukan hanya sakit kepala biasa, tetapi disertai dengan mata pegal. Mata pegal itu diakibatkan karena tekanan bola matanya yang naik. Tekanan bola mata yang normal itu kisarannya antara 10-20 milimeter air raksa,” terangnya kepada wartawan di Aula IMERI FKUI, Rabu (26/6).
Namun yang harus diperhatikan adalah pusing glaukoma akut itu biasanya diiringi dengan penglihatan yang buram. Bahkan sakit kepala hebat sampai kadang mual dan muntah.
"Bisa (gejala-red) diderita pada banyak kasus termasuk di antaranya glaukoma komplikasi akibat kencing manis, diabetes dan hipertensi,” tambah dokter Virna.
Selain itu, lanjutnya, yang paling berbahaya itu kalau asimtomatik. Sebab, tidak ada keluhan atau gejala apapun, tiba-tiba pasien kehilangan penglihatannya.
Makanya melakukan pemeriksaan ketika sudah mulai pusing dan pegal mata itu penting. Walaupun, sebenarnya bisa saja mengacu pada mata minus atau yang lainnya. Apalagi, penderita glaukoam dengan asimtomatik ini jumlahnya lebih besar.
