Home Kesehatan JEC Eye Berikan Tindakan Operasi Implan Glaukoma Gratis di Rumah Sakit Berikut Ini

JEC Eye Berikan Tindakan Operasi Implan Glaukoma Gratis di Rumah Sakit Berikut Ini

Jakarta, Gatra.com- Memperingati World Glaucoma Week 2023 yang berlangsung 12-18 Maret 2023, JEC Eye Hospitals and Clinics kembali menggiatkan kesadaran masyarakat terhadap glaukoma melalui serangkaian aktivitas. Salah satunya, tindakan operasi implan glaukoma secara gratis kepada 100 penderita - menjadi inisiatif sosial pertama di Indonesia yang bergerak di ranah ini!  

Kepala Divisi Riset dan Pendidikan JEC Eye Hospitals and Clinics, Dr. Rini Sulastiwaty Situmorang, SpM mengatakan, tindakan operasi tersebut akan dilangsungkan secara bertahap sepanjang 2023 dengan penerima manfaat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Titik pelaksanaan operasi akan melibatkan hampir seluruh cabang JEC Eye Hospitals and Clinics.

Meliputi RS Mata JEC @ Menteng, RS Mata JEC @ Kedoya, RS Mata JEC-Primasana @ Tanjung Priok, RS Mata JEC-Candi @ Semarang, Klinik Utama Mata JEC @ Cibubur, Klinik Utama Mata JEC @ Cinere, Klinik Utama Mata JEC-Anwari @ Purwokerto, Klinik Utama Mata JEC-Java @ Surabaya, Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Makassar dan Klinik Utama Mata JEC-Bali @ Denpasar.

Baca juga: Sakit Kepala Disertai Pegal Mata? Bisa Jadi Glaukoma

Dr Rini menyebut bahwa deteksi dini menjadi faktor kunci untuk mencegah terganggunya penglihatan akibat glaukoma. "Inilah yang mendorong kami tak henti menyuarakan bahaya glaukoma kepada masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/3).

Tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, lanjut dia, mulai tahun ini, JEC ingin memberi impak yang lebih besar kepada masyarakat dengan menggagas inisiatif sosial terbaru sekaligus yang pertama di Indonesia. "Yaitu pemberian 100 tindakan operasi implan glaukoma secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas dia.

Implan glaukoma merupakan prosedur bedah untuk menurunkan tekanan dalam bola mata pada pasien glaukoma. Operasi ini menjadi pilihan utama bagi pasien glaukoma dengan tekanan bola mata yang tetap tidak terkontrol, atau terjadi kerusakan saraf mata yang berat, dan sudah tidak mampu merespons terapi lainnya.

Prosedur implan glaukoma melibatkan pemasangan implan kecil di dalam mata (berupa tabung silikon kecil/trabekular mikro) untuk membantu mengalirkan cairan agar keluar dari bola mata dan menurunkan tekanan intraokular.

Baca juga: Glaukoma Implan, Biayanya Lebih Terjangkau

Kepala Divisi Marketing dan Komunikasi, JEC Eye Hospitals & Clinics, Mubadiyah menjelaskan, selaku eye care leader di Indonesia, dari sisi layanan, JEC telah memiliki JEC Glaucoma Service yang komprehensif dan modern bagi pasien glaukoma. Mulai tahapan edukasi dan konsultasi, diagnostik, serta tindakan medis hingga bedah.

“Layanan unggulan JEC khusus untuk penanganan glaukoma ini diperkuat 17 dokter subspesialis glaukoma, tenaga medis mumpuni, serta teknologi terkini dan sistem pendukung unggulan, tak terkecuali hospitality optimal," papar dia.

Menurut dia, tak hanya layanan khusus yang komprehensif dan modern, JEC Glaucoma Service juga memungkinkan prosedur pemeriksaan dengan journey time yang relatif lebih singkat, namun tetap mengedepankan penanganan glaukoma yang andal dan berkesinambungan.

JEC Glaucoma Service menawarkan opsi pengecekan secara komplet, mulai pemeriksaan tekanan bola mata berakurasi sangat tinggi (Goldmann Applanation Tonometry), evaluasi struktur saraf mata (Optical Coherence Tomography), pemeriksaan luas lapang pandang (Humphrey Visual Field Perimetry), pemeriksaan sudut bilik mata depan (gonioscopy), hingga pemeriksaan optic disc dan retina mata (Foto Fundus).

Baca juga: Cegah Glaukoma dengan Asupan Suplemen Ini

Bagi pasien glaukoma yang memerlukan tindakan lebih lanjut, JEC Glaucoma Service memberikan alternatif layanan operasi dengan implan. Selain itu, untuk terapi, JEC Glaucoma Service menyediakan obat-obatan khusus yang hanya tersedia di JEC.

“Dengan kesadaran mengenai glaukoma yang terus meningkat, harapan kami, masyarakat semakin terdorong untuk melakukan pengecekan mata secara rutin sehingga potensi glaukoma bisa dicegah,” tutup Mubadiyah.  

533