Home Politik Ketua DPW PPP Jatim Akui Diminta Tolong Haris Hasanuddin

Ketua DPW PPP Jatim Akui Diminta Tolong Haris Hasanuddin

Jakarta, Gatra.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur (jatim), Musyaffa Noer, mengakui pernah dimintai tolong oleh terdakwa Haris Hasanuddin untuk menjadi kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jatim.

Musyaffa menyampaikan keterangan tersebut saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (3/7), perkara suap jual beli jabatan di lingkungan Kemenag.

Musyaffa mengatakan, pada Desember 2018 lalu, Haris menemuinya di rumahnya. Dalam pertemuan tersebut, Haris menyampaikan agar Musyaffa membantunya agar bisa menjadi Kakanwil Jatim. 

Alasan Haris menemui Musyaffa karena dianggap dekat dengan mantan Ketua Umum (Ketum) PPP, Muchammad Romahurmuziy alias Rommy. 

"Saya jawab, kok ke saya, enggak ada hubungannya. Haris jawab, 'Kan Bapak dekat dengan Pak Rommy'. Saya balas, dekat karena struktur partai," kata Mustaffa menuturkan percakapannya dengan Haris.

Menanggapi permintaan itu, Musyaffa kemudian menyampaikannya kepada Rommy dalam sebuah seminar. "Saya sampaikan pada acara seminar di Jatim, saya ketemu Rommy," katanya. 

Atas keterangan tersebut, jaksa penuntut umu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan kenapa Haris meminta bantuan lewat Rommy. Padahal, jabatan tersebut berada di lingkungan Kemenag dan bukan merupakan kewenangan Rommy.

Musyaffa menjawab bahwa Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, dianggap memiliki hubungan dekat dengan Rommy.  "Hubungan sesama kader, Rommy Ketum, Lukman Ketua Majelis Partai," ujarnya. 

144