Jakarta, Gatra.com - Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-73 berlangsung pada Rabu (10/7) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Acara puncak peringatan hari Bhayangkara ke-73 ini, berpusat di Monas. Untuk seluruh Indonesia dilaksanakan di lapangan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo di Monas.
Selain dari Polri, terdapat beberapa komponen yang hadir, mulai dari TNI hingga elemen masyarakat untuk memeriahkan peringatan ulang tahun ini.
Baca juga: Perayaan HUT Polri Diundur, Kapolri: Ada Dinamika Keamanan
"Upacara ada 4.000 ribu personel, 7 resimen dari TNI-Polri, masyarakat," ujarnya.
Dalam acara ini, terdapat beberapa rangkaian acara yang dilakukan. Salah satunya adalah marching band, rampak gendang, serta terjun payung.
Baca juga: HUT Bhayangkara, TNI-Polri Gelar Olahraga Bersama Masyarakat
"Ada peragaan kemampuan personel, marching band gabungan TNI-Polri, rampak gendang, displai Polwan, terjun payung gabungan, pesawat. Terakhir syukuran berikan reward kepada anggota TNI-Polri, kemudian kepala desa dan tokoh masyarakat yang memberikan kontribusi dalam menjaga keamanan negara," ungkapnya.
Dedi pun mengharapkan Polri ke depannya mampu memberikan kinerja yang lebih baik lagi. "Ke depan, Polri harus jawab ekspektasi masyarakat. Polri harus semakin promoter (Profesional-Modern-Terpercaya), selalu melindungi, mengayomi, melindungi masyarakat, junjung tinggi HAM," ucapnya.
