Home Milenial Perayaan HUT Polri Diundur, Kapolri: Ada Dinamika Keamanan

Perayaan HUT Polri Diundur, Kapolri: Ada Dinamika Keamanan

Jakarta, Gatra.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan alasan diundurnya perayaan HUT Bhayangkara ke-73 adalah karena dinamika keamanan yang terjadi pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 27-28 Juni lalu.
 
"Peringatan HUT Bhayangkara Polri seharusnya dilaksanakan pada 1 Juli 2019, tapi karena ada dinamika keamanan, dimana pada 27-28 Juni baru dilaksanakan putusan MK. Dari pada ambil resiko, maka pelaksanaan upacara HUT Bhayangkara diundur," kata Tito saat pelaksanaan olahraga bersama TNI-Polri dan masyarakat, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (7/7).
 
Sementara itu, dalam olahraga bersama itu, nampak hadir Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Tidak hanya itu, Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna; Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji; serta Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Letjen TNI Tatang Sulaiman turut hadir untuk memeriahkan acara pagi itu.
 
Melihat banyaknya petinggi TNI yang datang, Tito menjelaskan bahwa dalam satu tahun ini, hubungan antara Polri dan TNI sendiri cukup dekat. Bahkan, banyak dari kegiatan Polri yang melibatkan TNI. "Selama satu tahun ini, kebersamaan TNI-Polri yang membuat kita bergembira seperti sekarang ini," ujar Tito.
 
Pada kegiatan olahraga bersama TNI-Polri, melibatkan sedikitnya 15.000 peserta yang terdiri dari anggota Polri, TNI dan juga masyarakat umum. "Ini salah satu rangkaian HUT Bhayangkara, ada lebih dari 15.000 peserta, terdiri dari TNI-Polri dan masyarakat," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal saat ditemui di tempat yang sama.
3983