Home Internasional India Membuka Proyek Perumahan di Myanmar Untuk Pengungsi Rohingya

India Membuka Proyek Perumahan di Myanmar Untuk Pengungsi Rohingya

New Delhi, Gatra.com - India dikabarkan telah menyerahkan 250 rumah prefabrikasi yang dibangun di negara bagian Rakhine, Myanmar. Hal ini dilakukan sebagai upaya membantu puluhan ribu muslim Rohingya untuk kembali ke negara asalnya. 

Disampaikan oleh salah satu pejabat India pada Kamis (11/7) melalui Reuters, kampanye dilakukan oleh militer Myanmar dalam menanggapi serangan gerilyawan pada 2017 lalu. Ini telah mendorong 730 ribu Muslim Rohingya untuk melarikan diri ke Bangladesh. Seperti yang diketahui, para pengungsi Rohingya di Bangladesh tinggal di kamp yang kotor. Mereka terpaksa tinggal di pengungsian yang tidak layak huni karena takut dianiaya apabila kembali ke kampung halamannya. 

Ia mengatakan, persyaratan terkait kembalinya pengungsi Rohingya harus segera dibuat. Menurut informasi, India telah memulai rencana pengembangan sebesar US$ 25 juta untuk pembangunan sejumlah rumah.

Rumah yang diserahkan kepada pihak berwenang Myanmar akan segera dilakukan pada awal pekan ini. Pembangunan perumahan ini berada di desa Shwe Zar, Kyein Chaung Taung dan Nant Thar Taung.

Aktivis kemanusiaan setempat mengatakan, proyek pembangunan di Rakhine tidak membawa dampak yang besar bagi para pengungsi. Yang lebih utama, aktivis menuntut keadilan HAM untuk para pengungsi agar segera ditangani lebih serius. 

Pejabat India itu menyebut Pemerintah Myanmar telah memberikan 21 daftar proyek lagi untuk Rakhine, termasuk sekolah dan pasar. India telah memperdalam hubungan dengan Myanmar dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kerja sama militer. Sebagai cara untuk menekan kembali keterlibatan Cina secara luas dalam pembangunan infrastruktur di seluruh Asia Selatan.

190