Home Internasional Menteri Tenaga Kerja AS Undur Diri, Salah Trump?

Menteri Tenaga Kerja AS Undur Diri, Salah Trump?

Washington DC, Gatra.com - Mundurnya Menteri Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) Alexander Acosta menambah daftar pejabat pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang mengundurkan diri. Pengunduran diri Acosta terjadi di tengah kasus miliarder AS, Jeffrey Epstein yang diduga terlibat dalam kejahatan seksual anak di bawah umur.

Menurut Acosta, ia tidak ingin menjadi gangguan dalam pekerjaan pemerintah karena penanganannya dalam kasus Epstein.

"Ketika saya melihat ke depan, saya tidak berpikir itu benar dan adil bagi Departemen Tenaga Kerja pemerintahan ini untuk menjadikan Epstein sebagai fokus dari ekonomi luar biasa yang kita miliki saat ini," kata Acosta dikutip kantor berita Reuters, Sabtu (13/7).

Trump yang telah memecat sejumlah pejabat dalam pemerintahannya selama 2,5 tahun ini mengatakan Acosta telah memutuskan sendiri untuk mundur dari jabatannya.

"Alex menelepon saya pagi tadi dan ingin bertemu saya," kata Trump kepada para wartawan. "Saya hanya ingin memberitahu kalian bahwa ini ide dia, bukan saya," ujarnya.

Acosta telah berperan saat menjadi pengacara AS untuk Distrik Selatan Florida tahun 2005-2009. Saat itulah ia menangani kasus pertama Epstein yang diduga melakukan kejahatan seksual dengan anak-anak perempuan, dan berujung pada hukuman yang menurut para pengkritik terlalu ringan.

Acosta kini di bawah pengawasan aparat penegak hukum terkait peran dirinya dalam menegosiasikan pembelaan Epstein saat menjadi pengacara di Miami tahun 2008.

Epstein adalah pengusaha yang memiliki jaringan politik kuat. Ia pernah terhindar dari pengadilan federal saat itu dan hanya menjalani hukuman 13 bulan penjara, atas tuduhan prostitusi anak-anak di bawah umur. 

Jaksa Federal di New York telah mengajukan dakwaan pidana baru pada Senin (8/7) dan menuduh Epstein yang mengoperasikan jaringan perdagangan seks dan melakukan pelecehan seksual puluhan anak di bawah umur.

Epstein tetap mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut di pengadilan federal Manhattan pada Senin (8/7). Kasus ini mendapat sorotan publik AS, karena Epstein berteman baik dengan Trump dan mantan Presiden Bill Clinton.

579