Home Kesehatan Kementan Sosialisikan Penyakit Hewan Melalui Teater

Kementan Sosialisikan Penyakit Hewan Melalui Teater

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) serta USAID menggelar pertunjukan teater dalam rangka menyosialisasikan dan menumbuhkan kesadaran tentang 3 dari 4 penyakit baru yang bisa ditularkan pada manusia.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan, I Ketut Diarmita, dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/7), membahas, kelompok teater anak muda Indonesia, Teater Pandora bersama aktris Rachel Amanda ikut serta dalam pementasan teater berjudul "Endok Lanang".

Menurut Diarmita, "Endok Lanang" ini mengisahkan kehidupan hewan dan manusia yang saling terkait secara dinamis, ibarat "frenemies" kawan tapi lawan. Hewan memainkan berbagai peran dalam kehidupan manusia sebagai hewan peliharaan, sumber protein, dan mendukung kehidupan manusia dalam pertanian dan peternakan.

"Penyakit hewan sering kali dilupakan sebagai sumber penyakit manusia. Kita membutuhkan kesadaran dan dukungan masyarakat yang lebih besar untuk mengendalikan penyakit hewan agar tidak menginfeksi manusia serta meningkatkan produksi pangan dari sektor peternakan," kata Diarmita dalam pembicaraan pembukaan yang dibacakan oleh Fadjar Sumping Tjatur Rasa , Direktur Kesehatan Hewan, Ditjen PKH Jumat (12/7).

Dalam mendukung agenda pemerintah meningkatkan kesadaran publik, Stephen Rudgard, Perwakilan FAO di Indonesia menyatakan, pihaknya mendukung Kementan untuk meningkatkan ketahanan pangan.

"Kami senang dapat mempersembahkan prestasi Kementerian Pertanian dan FAO untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan meningkatkan kesehatan panggung teater. Teater dapat mendidik sekaligus menghibur masyarakat," katanya.

Pentas yang digelar Di AtAmerica, Pusat Kebudayaan Amerika di Jakarta, itu disaksikan hampir 300 penonton umum. Mereka senang oleh Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Ms. Heather Variava.

"Tahun ini diperlukannya perubahan 70 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia. Amerika Serikat, melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), bangga menjadi mitra pilihan dalam meningkatkan kapasitas Indonesia dalam mengendalikan dan mencegah penyakit sebagai bagian dari komitmen kedua negara terhadap Agenda Keamanan Kesehatan Global," kata Variava.

Selain itu, Rachel Amanda, aktris yang berkolaborasi dengan kelompok teater muda, Teater Pandora menyiapkan kegembiraannya untuk berkolaborasi dalam pertunjukan teater pertama yang diangkat dari proyek PBB di Indonesia.

"Kolaborasi ini mengasah kekuatan kreativitas kami sebagai seniman muda untuk mempromosikan kesadaran tentang masalah kesehatan yang memengaruhi kehidupan sehari-hari kita," kata Amanda yang berperan sebagai putri Pak Sun, seorang peternak yang berhasil bangkit dari wabah flu burung.

Pentas teater ini mengulas tentang anak Pak Sun yang memutuskan untuk memulai atau menutup pertikaian. Bagi mereka, peternakan sudah ketinggalan zaman dibandingkan dengan kehidupan perkotaan. Sementara mereka takjub melihat bagaimana bantuan teknis dari program Ancaman Pandemi Emerging (EPT-2) kerja sama Kementan, FAO, dan USAID telah meningkatkan kesehatan hewan ternak secara signifikan, membuat bisnis pertanian lebih menguntungkan.