Los Gatos, Gatra.com - Netflix Inc. menghapus adegan kontroversial dari drama populer "13 Reasons Why" yang menggambarkan adegan bunuh diri. Netflix di akun Twitter mereka, Selasa (16/7), mengatakan bahwa itu adalah saran dari para ahli medis.
Dilaporkan Reuters, perwakilan Netflix tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar pada Selasa pagi. Netflix sebatas mencuit bahwa atas saran para ahli medis, "kami telah memutuskan dengan Brian Yorkey dan produser 13 Reasons Why mengedit adegan di mana Hannah menghabiskan nyawanya sendiri." Drama serial ini menayangkan adegan bunuh diri sang tokoh protagonis di episode terakhir musim pertama.
Sebelumnya, 13 Reasons Why telah menuai kritik dari kelompok-kelompok termasuk Parents Television Council (PTC), yang mengklaim acara itu mengglorifikasi tindakan bunuh diri.
Baca Juga: Pola Asuh Psikososial Cegah Ide Bunuh Diri Remaja
Langkah untuk mengedit adegan itu menuai pujian dari PTC yang juga telah melobi Netflix untuk menghentikan penayangan penuh. "Netflix akhirnya mengakui dampak berbahaya dari konten eksplisit tersebut, seperti adegan bunuh diri vulgar dalam 13 Reasons Why. Meningat ini dapat menimbulkan dampak pada anak-anak," demikian bunyi pernyataan mereka.
Diketahui, bunuh diri di kalangan anak muda Amerika meningkat hampir sepertiga di bulan ini setelah debut streaming serial televisi Netflix yang populer tersebut pada 2017, berdasarkan laporan studi di Amerika Serikat (AS). Studi yang didukung oleh National Institutes of Health (NIH) menemukan 28,9% peningkatan angka bunuh diri di kalangan anak muda AS rentang usia 10-17 tahun pada April 2017. Ada tambahan 195 kematian akibat bunuh diri dalam kelompok usia itu dari April hingga Desember 2017, jika ditimbang berdasarkan data masa lalu.
Meski demikian, para peneliti belum dapat menarik kesimpulan dari "hubungan sebab akibat" antara drama serial 13 Reasons Why dan kenaikan tingkat bunuh diri.
