Home Milenial Tiga Tahun Buron, Pelaku Curas WNA Ditangkap Poilisi

Tiga Tahun Buron, Pelaku Curas WNA Ditangkap Poilisi

Lombok Tengah, Gatra.com- Kanit Reskrim Polsek Kuta dan Resmob Polres Lombok Tengah menangkap pelaku pencurian dengan target warga negara asing (WNA), Selasa (16/7). Tersangka berinisial Z alias Udin, diketahui tengah berwisata di Pantai Kuta, Lombok Tengah. 

Belakangan Z menjadi incaran pihak kepolisian karena sebelumnya diketahui melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap WNA yakni Tesenova Margarita Ilianova (32) Warga Negara Bulgaria di sekitar pantai Serenting pada Agustus 2016 lalu. Sejak itu pelaku menjadi buronan polisi dan belum tertangkap.

“Adapun barang bukti yang turut di amankan berupa, 1 Buah tas warna merah berisi 1 unit kamera merk Nikon F 530, 3 buah note book, 1 unit sepeda motor merk Honda Beat warna biru putih DR 2375 CH, noka MH1JFD239EK006158, nosin JFD2E 2998262, 1 unit sepeda motor Honda Vario DR 6890 TP noka MH1JFX119FK048543, nosin JFX1E 1048122,” kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Budi Santosa di Lombok tengah, Selasa (16/7).

Budi menambahkan, pada Sabtu (27/8/2016) sekitar pukul 21.00 WITA di Pantai Serenting Seger Dusun Ujung Desa Kuta Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, terjadi pencurian dengan kekerasan terhadap korban WNA. Dilakukan oleh lima orang pelaku dimana korban saat itu tengah berkemah dengan suaminya di pinggir Pantai Serenting.

“Selanjutnya, datang 5 orang pelaku dengan membawa parang dan kayu. Menyuruh korban untuk duduk, tetapi korban tidak mau duduk. Suami korban mengambil kayu yang berada di TKP dan melawan pelaku. Salah satu pelaku mengambil tas milik korban. Selanjutnya para pelaku melarikan diri,” terang Budi.

Dikatakan Budi, setelah teman pelaku ditangkap karena melakukan pencurian dengan kekerasan korban orang asing, Z melarikan diri ke Sumatra. Setelah tiga tahun menjadi daftar pencarian orang (DPO), pelaku pulang ke rumahnya. Tim langsung bergerak cepat dengan melakukan penangkapan di rumah pelaku. Pelaku sempat melakukan perlawanan. Namun polisi langsung menindak tegas untuk melumpuhkan pelaku.