Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuat tata tertib bagi pencari suaka dari Somalia dan Afghanistan yang tinggal di penampungan di kalideres, Jakarta Barat. 

“Kita bersama UNHCR akan membuat tatib di lingkungan Kalideres,” Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta, Taufan Bakri, Rabu (17/7).

Aturan yang akan dibuat memperhatikan kenyamanan warga sekitar. Dengan itu, warga sekitar tidak akan merasa terganggu dengan kehadiran para pencari suaka.

Taufan mencontohkan aturan untuk menghemat air dan larangan keluar dari lokasi pengungsian setelah lewat pukul 10 malam.

“Mereka berbadan besar, warna kulitnya agak gelap, warga yang melihat bisa kaget lah. Saya aja ketemu dia kaget apalagi warga di sana,” ucap Taufan.

Para pencari suaka diwajibkan melapor ke petugas kesehatan apabila merasa kurang sehat. Saat ini tata tertib sedang dirumuskan bersama UNHCR.

“Ada banyak yang nanti kita rumuskan. Kan ga boleh kita yang merumuskan sendiri, mesti ada UNHCR karena pencari suaka itu kan dilindungi oleh hukum internasional,” tuturnya.