Jakarta, Gatra.com - Mantan perwira tinggi TNI AD yang juga mantan Kepala Badan Intelijen ABRI, Mayjend TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim, menduga Kivlan Zen telah dijebak terkait protesnya soal pelaksanaan pemilihan umum serentak, khusunya kecurangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Sepertinya dia masuk dalam satu jebakan. Mungkin awalnya tidak seperti itu, itu kan hanya perjuangan itu protes atas kecurangan pemilu," kata Zacky di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (25/7).

Baca juga: Kivlan Zen Serahkan 17 Bukti Perkuat Gugatan Praperadilan

Zacky menuturkan, kehadirannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga sekaligus bentuk dukungan sebagi rekan satu angkatan di TNI AD.

"Harapannya ya dia bisa dibebaskan dalam arti kata gugatan kita bisa berhasil," kata Zacky.

Baca juga: Isi Gugatan Praperadilan Kivlan Zen di PN Jakarta Selatan

Sidang lanjutan praperadilan Kivlan Zen hari ini kembali molor dari jadwal yang semula dimulai pukul 10.00 WIB, tetapi baru dimulai pukul 13.00 WIB. Sidang hari ini dengan agenda pembuktian dan mendengarkan keterangan saksi dari pihak termohon Polda Metro Jaya.

Ada pun Termohon Polda Metro Jaya dalam persidangan kali ini akan menghadirkan dua orang saksi ahli pidana yakni Efendi Saragih dan Andri Joshua.