Kallang, Gatra.com - Seorang bocah yang menerobos masuk ke lapangan saat ajang International Champions Cup (ICC) Juventus melawan Tottenham di Singapura, Minggu (21/7), mendapatkan tindakan dari pihak kemanan. Bocah tersebut nekat menerobos hanya untuk bertemu dengan Cristiano Ronaldo.

Menurut laporan The Sun, bocah berusia 14 tahun bernama Akhmadi Yerzhanov itu sempat ditahan oleh pihak kemanan Singapura. Dia mendapat ancaman yang keras atas aksinya.

Baca Juga: Christiano Ronaldo Terbebas Dari Tuduhan Pemerkosaan Model

Pihak kemanan sebelumnya berusaha untuk menghadang Yerzhanov saat dia berlari ke lapangan untuk menemui Ronaldo yang sedang duduk di bangku cadangan. Sang manajer Juventus, Maurizio Sarri kemudian melambaikan tangannya, yang menunjukkan bahwa sang bocah tidak perlu dianggap sebagai ‘penyusup’.

Namun pihak kemanan Singapura melaporkan kejadian tersebut dan memutuskan untuk menahan sang bocah beserta ayahnya. Kasus tersebut bahkan telah dipindahkan pada tahap penuntutan, sebelum akhirnya konsulat Kazakhstan turun tangan untuk meredakan situasi tersebut.

Sang bocah akhirnya dibebaskan dengan peringatan yang keras atas aksinya. Juru bicara Singapura untuk warga negara asing memberikan pernyataannya kepada media terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Sarri: 10 Pemain Lain Akan Menyesuaikan Diri Dengan Ronaldo

“Seorang remaja Kazakhstan dan ayahnya telah dibawa ke kantor kepolisian setempat. Dengan peraturan ketat yang ada di Singapura, sang anak telah diberikan hukuman dan denda administratif lainnya oleh pihak yang berwenang,” demikian pihak Singapura, dilansir Fox Sports, Jumat (26/7).

“Konsulat Kazakhstan dengan segera menyusul ke kantor kepolisan untuk mengurus kasus tersebut. Hadir pula seorang penerjemah karena sang anak dan ayahnya tidak dapat berbicara menggunakan Bahasa Inggris dengan lancar. Sang anak beruntung dapat terhindar dari hukuman yang serius. Sangat penting bagi semua orang untuk tidak melanggar peraturan yang ada,” tutup juru bicara.