Home Gaya Hidup Banjarnegara wakili Jateng dalam Kompetisi FLS2N

Banjarnegara wakili Jateng dalam Kompetisi FLS2N

Semarang, Gatra.com - Para Pelajar dari Kabupaten Banjarnegara  mewakili Jawa Tengah  setelah mampu meraih juara umum di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2019 antar-SMA/ SMK  di hotel Plaza Semarang, 1-3 Agustus 2019.  Mereka meraih juara pertama di tiga kategori  diperlombakan.

Dalam  pentas seni yang gelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, tim pelajar Banjarnegara  menjadi juara pertama di kategori baca puisi, pembuatan film pendek dan seni tari. Dengan kemenangan ini, tim pelajar Banjarnegara berhak mewakili tim FLS2N Jawa Tengah untuk maju ke tingat nasional yang akan berlangsung di Lampung.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMA (MKKS) Banjarnegara, Ahmad Junaidi, mengatakan, tim Banjarnegara yang diwakili oleh SMAN 1 Karangkobar menjadi juara di bidang pembuatan film pendek putra dan putri, SMAN 1 Bawang  dibidang seni baca puisi putra dan putri, dan juara pertama di  seni tari.

Menurut Junaidi, mengapresiasi para siswa yang  meraih kemenangan. Semua itu merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim yang terlibat,   guru pembimbing dan pelatih seni,  serta  teman-teman siswa dan orang tua siswa yang memberikan dukungan.

“Kami sangat senang dan tidak menyangka, karena anak-anak bisa meraih juara pertama,” kata Junaidi yang juga kepala sekolah SMA Wanadadi Banjarnegara.

Guru pembimbing siswa SMAN 1 Karangkobar Niansari Susapto Putri M.Pd mengatakan, kemenangan ini patut disyukuri dan tidak menyangka karena siswa-siwa yang berada di pegunungan mampu meraih juara pertama untuk kategori pembuatan film.

 “Apapun saya lakukan untuk mereka, sebagai guru harus memotivasi dan latihan berkali-kali, Saya tidak menyangka, terima kasih untu semua orang yang sudah membantu hingga mampu meraih juara pertama” kata Nia

Film yang dibuat oleh siswa SMAN 1 Karangkobar ini berdurasi lima menit ini bertema tentang potensi diri dan kebersamaan,  yang menceritakan  seorang anak siswa yang kesulitan dalam membiayai sekolah. Namun, berkat semangat pantang menyerah akhirnya mampu menyelesaikan permasalahan yang melandanya.

“Film ini berjudul “Tebusan”, dengan pemain utamanya Muhamad syarif, fajar febrian dengan masa penggarapan hampir satu bulan” kata bu guru

Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Jumeri, dalam sambutanya menyatakan salut atas kemenangan para siswa dan terus mendukung kiprah dan kreativitas para siswa agar menghasilkan karya sesuai dengan kemampuan diri dan potensi siswa.   

1068