Surabaya, Gatra.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kembali buka suara ihwal cuitan anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta, Marco Kusumawijaya.
Wali kota perempuan pertama Kota Surabaya ini mengaku, sampai sekarang cuitan Marco di akun twitter-nya, @mkusumawijaya belum dibaca.
"Aku gak moco kok," kata Risma usai ditemuai dalam acara Welcome Dinner Asia Pasific Hospice and Palliative Care Conference (APHC) di Halaman Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Sabtu (3/8) malam.
Namun, Risma akan menyerahkan cuitan tersebut kepada jajarannya untuk dikaji lebih lanjut. "Iya nanti kita lihat, itu urusannya temen-teman ya (jajaran Pemkot Surabaya)," ujarnya.
Baca juga: Twitt Anggota TGUPP DKI Jakarta Bikin Geram Pemkot Surabaya
Ia juga mengatakan, apabila cuitan Marco bernada menghina biarlah Allah yang membalas. Sebab, orang sabar itu merupakan kekasih Allah.
"Iya, ngenyek (menghina) ya, ga popo aku biasa dienyek (dihina)kok. De'e (dia) ngenyek aku, nanti diliat saja ya. Kalau kita sabar, katanya orang sabar itu kekasihnya Allah, harus sabar biar nanti yang balas Gusti Allah ya," pungkas Risma.
Sebelumnya, cuitan Marco Kusumawijaya di akun twitter-nya @mkusumawijaya menyinggung anak Risma, Fuad Bernardi lantaran pernah diperiksa polisi sebagai saksi atas amblesnya Jalan Gubeng.
"Keren! Bagus banget buat Jakarta kalau Bu Risma mau jadi Kepala Dinas Persampahan. Dinas Lingkungan Hidup bisa dipecah menjadi salah satunya Dinas Persampahan. Semoga beliau mau, kalau sudah lega dengan urusan anaknya," tulis Marko di akun Twitter-nya, Rabu (31/7).
