Home Politik Wasiat Terakhir Mbah Moen Untuk Megawati Soekarnoputri

Wasiat Terakhir Mbah Moen Untuk Megawati Soekarnoputri

Jakartata, Gatra.com - Keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya atas wafatnya KH Maimun Zubair atau akrab dengan sebutan Mbah Moen. Indonesia telah kehilangan sosok ulama kharismatik yang menjadi sumber utama keteladanan moral. 

“Ketika saya menyampaikan berita duka ke Ibu Megawati Soekarnoputri, beliau nampak begitu berduka, tidak mampu manahan kesedihan mendalam, dan langsung mendoakan beliau, memohon kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar Almarhum husnul khatimah,” kata Sekjen PDIP, Hasto Krsitiyanto, dalam pesan elektronik yang diterima wartawan, Selasa (6/8). 

Baca Juga: Sorban Hijau Pemberian Mbah Moen, Ini Kesan Jokowi

Megawati, lanjut Hasto, lantas menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Mbah Moen, sehari sebelum almahrum menunaikan ibadah haji, Sabtu (27/7) lalu. Dalam pertemuan selama lebih dari dua jam tersebut, Mega merasakan bagaiman Mbah Moen tampil dengan penuh kebijaksanaan dan membahas hal-hal fundamental tentang bangsa. 

"Mbah Moen menyatakan komitmennya yang begitu kuat terhadap Pancasila. Tanpa Pancasila tidak ada NKRI”, ujar Hasto menirukan apa yang disampaikan Megawati kepadanya.

Baca Juga: Polri Sampaikan Belasungkawa Atas Kepergian Mbah Moen

“Saat itu Ibu Megawati sudah merasakan bahwa pesan-pesan yang disampaikan sangat khusus. Bahkan Mbah Moen juga menyampaikan wasiat terakhir yang disampaikan oleh Beliau dengan disaksikan kedua putra beliau, antara lain Gus Yasin," lanjut Hasto. 

Megawati juga memberikan arahan kepada seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan untuk meneladani sosok Mbah Moen.

“Pak Ganjar Pranowo secara khusus diberikan instruksi untuk memberikan penghormatan terbaik di kediaman beliau, dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada seluruh ahli waris yang tengah berduka," tutup Hasto. 

248