Jakarta, Gatra.com - Pemkot Jakarta Barat dan UNHCR terus memantau kondisi para pencari suaka yang ditampung sementara di bekas Gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat. 

Pemantauan dilakukan selama satu minggu, terhitung sejak 31 Juli 2019, atau pencari suaka kembali diserahkan dan ditangani oleh UNHCR. 

"Sekarang di-handle UNHCR, Pemkot Jakbar masih memantau selama satu minggu ke depan. Kita diskusikan langkah berikutnya seperti apa," kata Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi, Selasa (6/8). 

Rustam mengatakan masalah pencari suaka bukan wewenang Pemkot Jakarta Barat dan Pemprov DKI Jakarta. Mereka berada di bawah UNHCR.

"Itu faktor kemanusiaan, kemarin kita bantu termasuk makan. Setelah tanggal 31 Juli kembali ditangani UNHCR," pungkas Rustam. 

Pencari suaka yang singgah di bekas Gedung Kodim mencapai 1.400 orang yang berasal dari 12 negara. Antara lain Somalia, Afganistan, hingga Cina.