Solo, Gatra.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelayanan Pelanggan Solo menjamin pasokan listrik di bulan ini aman. Banyak kegiatan peringatan hari kemerdekaan pada Agustus ini memicu kenaikan konsumsi listrik.

Hal ini dikatakan oleh Manajer PLN Unit Pelayanan Pelanggan Surakarta Mundhakir, pada Sabtu (10/8). Peningkatan konsumsi listrik biasanya terjadi saat masyarakat melaksanakan berbagai kegiatan untuk menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan.

”Biasanya banyak yang memasang lampu hias, bahkan di tiap kampung juga banyak yang membuat panggung pentas. Biasanya kegiatan semacam ini memicu peningkatan konsumsi listrik,” ucap Mundhakir.

Baca Juga: Gangguan di Ungaran, PLN Solo Berupaya Listrik Tak Padam

Untuk itu, PLN mengantisipasi lonjakan konsumsi listrik. Saat ini cadangan listrik untuk seluruh Jawa Tengah sebanyak 830 megawatt. ”Titik cadangannya disebar di berbagai tempat, salah satunya yang paling dekat dari Solo di Pedan, Klaten. Jadi kami rasa adanya lonjakan konsumsi masih bisa dicukupi dari cadangan yang tersedia,” ucap Mundhakir.

Sejauh ini beban puncak di wilayah Solo pada malam hari sebesar 399 megawatt. Wilayah Solo itu meliputi seluruh Kota Solo dan sebagian kecil Kabupaten Karanganyar dan Sragen.  Area Sukoharjo memiliki beban puncak186 megawatt.

Baca Juga: Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Solo Dipercepat

Konsumsi listrik di Agustus ini dirasa tidak meningkat signifikan. Sebab peningkatan konsumsi bulan Agustus dipicu oleh sektor rumah tangga, sedangkan mayoritas konsumsi di Solo didominasi sektor industri.

”Perbandingannya 60 persen konsumsi industri dan 40 persen konsumsi rumah tangga. Kalaupun ada lonjakan konsumsi, kami rasa masih bisa dipenuhi dari cadangan yang tersedia,” jelasnya.