Dharmasraya, Gatra.com - Sembilan dari 35 orang korban yang diduga mengalami keracunan makanan di Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) masih dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD), RSUD Dharmasraya.

Staf RSUD Sungai Dareh Dharmasraya, Norawiza menyebutkan sebanyak 26 korban keracunan sudah dipindahkan ke ruang rawat inap sementara sembilan orang lainnya masih berada di UGD.

"Tenaga kesehatan dan fasilitas yang dimiliki RSUD Sungai Dareh dipastikan dapat melayani pasien korban yang diduga keracunan makanan," ujarnya, Sabtu (10/8).

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dikabarkan Bupati Dharmasraya, Sultan Riska segera menjenguk korban yang mengalami keracunan di RSUD setempat.

Sutan menginstruksikan kepada seluruh petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap puluhan pasien yang diduga mengalami keracunan makanan tersebut.

"Saya instruksikan seluruh petugas kesehatan mulai dari pustu, puskesmas, dan RSUD lakukan apa saja yang dapat dilakukan, hal ini untuk mengantisipasi jumlah korban dan situasi semakin parah," katanya.

Hingga Sabtu siang ini (10/8), dua orang dinyatakan meninggal dunia diduga akibat keracunan makanan saat yasinan di kediaman salah seorang warga pada Kamis (8/8). Keduanya meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di pusat kesehatan daerah setempat.

Sementara puluhan ibu lainnya masih dirawat di puskesmas dan RSUD Dharmasraya untuk memeroleh pemulihan.

Korban pertama atas nama Rahmima (52) meninggal pada Sabtu (10/8) dini hari sekitar pukul 01.46 WIB di puskesmas setempat.

Disusul Jati Aswari yang meninggal dunia pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB, setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit daerah setempat.