Home Politik Kongres V PDIP Pertegas Komitmen Dalam Pancasila

Kongres V PDIP Pertegas Komitmen Dalam Pancasila

Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, berakhirnya Kongres V partai memberikan satu amanat penting soal sikap dalam bernegara. 

PDIP dengan tegas menyatakan Pancasila sudah final melindungi seluruh rakyat Indonesia dengan seluruh ekspresi kebudayaannya. Sikap politik itu, menurut Hasto, diambil di tengah menguatnya tren atau cara pandang ekstrem keagamaan hingga tindakan radikal berbasis sentimen SARA.

"Maka kongres V PDI Perjuangan menekankan pentingnya Pancasila sebagai kekuatan jiwa bangsa yang dijabarkan dalam Tri Karsa," kata Hasto, Senin (12/8).

Baca Juga: Gara-gara Status Tersangka, Karir Bambang DH di PDIP Tamat

Apa itu Tri Karsa? Pertama, lanjut Hasto, Pancasila sebagai pedoman kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kedua, Pancasila sebagai pedoman perencanaan pembangunan di segala bidang kehidupan.

Baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, maupun bidang lingkungan hidup dalam politik legislasi, politik anggaran, dan politik pengawasan.

Baca Juga: Sekjen PDIP: Spirit Iduladha Harus Digelorakan

Ketiga, Pancasila yang hidup dan menghidupi rakyat dalam 5 bidang prioritas yakni bidang sandang pangan papan, pendidikan, tenaga kerja dan jaminan sosial, infrastruktur dan lingkungan hidup, agama, kepercayaan, mental spiritual dan kebudayaan.

"Maka itu pula, dalam kongres V, semangat berkebudayaan Indonesia diangkat secara khusus. Sebab, kesejatian politik terletak pada wajah kebudayaan," terang dia. 

Dalam wajah kebudayaan ini, politik menempatkan perjuangan kemanusiaan sebagai hal yang hakiki. Dengan tujuan, masyarakat adil dan makmur, bebas dari penjajahan, termasuk di ranah ekonomi. Juga kebutuhan hidup rukun, toleran, kedisiplinan serta, kesetaraan warga negara.

"PDI Perjuangan menempatkan kebudayaan sebagai esensi pokok nasionalisme yang berkepribadian Indonesia," ulas Hasto.

Ditegaskan Hasto, kongres V PDIP merupakan permintaan partainya kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap harus berbangga dengan warisan kebudayaan nusantara. Sebab bagi PDIP, kebudayaan Indonesia sudah begitu berwarna, indah, penuh daya cipta, rasa, dan karsa. 

"Lihatlah dari aspek yang sederhana, keanekaragaman makanan nusantara dengan bumbu-bumbuan yang beraneka cita rasa, terlengkap di dunia. Ini adalah capaian kebudayaan yang seharusnya diangkat dan menjadi wajah politik Indonesia," kata Hasto.

104