Home Milenial Bekraf Belajar Kebijakan Perfilman dari Prancis

Bekraf Belajar Kebijakan Perfilman dari Prancis

Jakarta, Gatra.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggalakkan pengembangan industri perfilman di Indonesia. Untuk mendukung upaya tersebut, Bekraf menjalin kerja sama dengan beberapa negara, salah satunya adalah  Prancis.  Apa yang dipelajari Bekraf dari industri film Prancis? 

"Yang paling utama adalah ekosistem, kebijakannya. Bagaimana komisi-komisi film itu bisa mendatangkan film-film internasional untuk datang ke sana, untuk shooting film di Prancis," kata Direktur Hubungan Internasional Bekraf, Candra Negara, ketika menyampaikan pernyataan pers di gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).

Candra berpendapat, kebanyakan penggiat film yang  syuting di Prancis bukan hanya karena menara Eiffel-nya, melainkan juga karena pemerintah Prancis memberikan banyak fasilitas untuk pembuatan film.  Bahkan untuk urusan pajak, para penggiat film mendapatkan kememudahkan.

"Industri film Prancis mendapatkan dukungan yang luar biasa pemerintahnya sehingga berkembang. Bioskop-bioskop independennya bertebaran. Ini yang kami dari Bekraf sedang dikerjakan secara keras," katanya.

Candra mengatakan Bekraf sedang belajar dari Perancis soal ini, salah satu penerapannya adalah dengan program "m.isbar" atau gerimis bubar, yang merupakan fasilitas menonton film yang dibangun di beberapa daerah, seperti di Purbalingga.

"Tapi kami bikin yang keren. Kami bantu itu di beberapa daerah seperti di Sabang dan Purbalingga. Tempatnya bukan yang untuk nonton film saja, bisa juga untuk berkumpul orang seni, teater, dan sebagainya," kata Candra.

93