Home Politik Mahasiswa Papua Lakukan Aksi Tuntut Kemerdekaan dari Rasisme

Mahasiswa Papua Lakukan Aksi Tuntut Kemerdekaan dari Rasisme

Jakarta, Gatra.com - Kelompok Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Antirasisme, Kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme melakukan aksi di depan Mabes AD, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (22/8). Aksi ini guna merespon insiden penangkapan Mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Aksi dilakukan menuntut Hak masyarakat Papua untuk menentukan Nasib Sendiri untuk Mengakhiri rasisme dan penjajahan di Papua Barat. Berdasarkan pantauan Gatra.com, massa sudah mulai berkumpul sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka terlihat membawa poster bertuliskan "Kami Bukan Monyet", "Usir Orang Papua Pulang ke Tanah Air, Maka NKRI Harus Diusir dari Tanah Papua" dan "Lawan Rasisme".

Kegeraman masyarakat Papua yang melakukan demonstrasi diwujudkan dengan menirukan suara monyet. Makian monyet menjadi salah satu hal yang membuat masyarakat Papua geram atas perlakuan rasis dan diskriminasi. 

Mahasiswa Papua melakukan demonstrasi di Jalan Merdeka Utara, Jakarta. (GATRA/Novarizaldi/ft)

Mahasiswa Papua berharap, bisa terlepas dari diskriminasi rasial yang kerap dilakukan. Salah satu caranya, menuntut merdeka. Mereka menyanyikan yel-yel untuk mendapatkan kemerdekaan.

"Papua bukan merah putih, Papua bukan merah putih. Papua itu bintang kejora, bintang kejora," ujar mereka bersorak. 

Seperti diketahui, massa merupakan mahasiswa Papua yang berasal dari Bogor, Tangerang, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Salah satu Koordinator Lapangan Aksi, Albert Mungguar menjelaskan, hari ini kemungkinan massa yang hadir ada 500 orang.

"Saya tidak bisa prediski kalau dilihat-lihat 500-600 orang," ucap Albert. 

744