Home Gaya Hidup Usai Jenguk Keluarganya di Polda, Warga SAD Kembali ke Tebo

Usai Jenguk Keluarganya di Polda, Warga SAD Kembali ke Tebo

Tebo, Gatra.com - Puluhan warga Suku Anak Dalam (SAD) dari Simpang Stop Desa Muara Kilis Kacamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo telah menjenguk keluarga mereka yang ditahan di Polda Jambi, Minggu (25/8) kemarin.

"Alhamdulillah, anak-anak sudah melepas rindu sama Bapaknya. Begitu juga Ibu anak-anak, sudah ketemu dan melepas rindu sama suaminya," kata pendamping SAD, Ahmad Firdaus, Senin (26/8).

Baca Juga: Puluhan SAD Tebo Mulai Jalan Kaki ke Polda Jambi

Firdaus mengatakan usai menjenguk keluarganya, warga SAD yang terdiri dari anak-anak dan ibu-ibu ini pulang kembali ke Kabupaten Tebo. "Kemarin siang (Minggu,red) mereka kita pulangkan ke Tebo. Mereka diantar oleh Dinas Sosial Provinsi Jambi pakai mobil bak terbuka," kata Ketua Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) ini.

Menurut Firdaus, warga SAD ini sangat puas dan merasa tenang setelah bertemu dengan keluarga mereka. "Alhamdulillah, mereka sudah bisa tersenyum dan tertawa setelah melepas rindu sama keluarganya. Mudah-mudahan mereka tidak khawatir lagi dengan kondisi keluarganya yang tengah menjalani proses hukum di Polda Jambi," ujar Firdaus.

Sebelumnya, warga SAD ini sangat khawatir dengan kondisi keluarga yang ditahan di Polda Jambi. Mereka mendengar kabar bahwa keluarga mereka itu disiksa dan tidak diberi makan selama ditahan di sana.

Baca Juga: SAD: Kami ke Jambi Mau Jenguk Keluarga yang Ditahan di Polda

Meski demikian, kata Firdaus, saat ini sejumlah warga SAD masih mengalami trauma atas insiden penangkapan pengurus dan anggota Serikat Mandiri Batanghari (SMB) beberapa waktu lalu. Bahkan mereka juga masih ketakutan ketika bertemu dengan warga luar. Pasalnya, ada oknum yang menyebarkan isu bahwa petugas kepolisian akan terus melakukan penangkapan terhadap warga SAD.

Atas trauma dan ketakutan itu, Firdaus berharap Tim Terpadu (Timdu) agar segera turun ke lokasi SAD untuk memberi penjelasan dan pengertian agar mereka merasa aman dan nyaman.

"Sampai sekarang masih ada SAD yang tidak berani bertemu siapapun. Dia bersembunyi di hutan karena takut si tangkap. Enggak tahu juga seperti apa kondisnya saat ini," ujar Firdaus.

Baca Juga: Bertemu Keluarga, Puluhan Warga SAD Menangis di Polda Jambi​​​​​​​

Kapolres Tebo, AKBP Zainal Arrahman membenarkan jika warga SAD yang menjenguk keluarganya di Polda Jambi telah dipulangkan ke Tebo. "Malam tadi kita kawal sampai ke Simpang Stop Desa Muara Kilis Kacamatan Tengah. Mereka minta dipulangkan ke sana," kata Zainal Arrahman.

Diketahui, Polda Jambi telah mengamankan 10 orang warga SAD yang diduga terlibat penyerangan Tim Patroli Kebakaran Hutan dan Lahan yang dilakukan oleh pengurus dan anggota SMB di Distrik VIII PT WKS Jambi. Ke-10 SAD tersebut saat ini tengah menjalani proses hukum di Mako Polda Jambi bersama puluhan pengurus dan anggota SMB.

1216