Bandung, Gatra.com - Satu bulan masuk Level Waspada, Gunung Tangkuban Parahu menjadi prioritas pemerintah. Meski begitu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan memastikan seluruh Gunung Api aktif di Indonesia menjadi prioritas pemerintah.

“Semua gunung api yang aktif prioritasnya sama. Ada 127 gunung api, ya prioritasnya sama aja,” ucapnya kepada wartawan saat mengunjungi Pos Tangkuban Parahu, Selasa (27/8).

Hingga kini alat monitoring gunung berapi masih berfungsi dengan baik. Jonan menambahkan, bila aktivitas salah satu gunung api meningkat, pihaknya akan segera mengambil langkah yang diperlukan. 

“Kalau ada peningkatan aktivitas, kita akan bawa alat tambahan yang dibutuhkan oleh tim ahli,” imbuhnya.

Baca Juga: Jonan, Pastikan Gunung Tangkuban Parahu Akan Kembali Dibuka

Jonan mengatakan tim ahli masih melakukan tugasnya dengan berkeliling memantau aktivitas gunung api di Indonesia. Namun, dengan peningkatan status yang dialami Gunung Tangkuban Parahu, maka tim ahli pun difokuskan untuk memantaunya. 

Menurut Jonan, meski status Gunung Tangkuban Parahu masih berada dalam Level II atau Waspada, masyarakat tidak perlu khawatir. Lantaran kondisinya berbeda dengan Gunung Agung, Bali. Aktvitas vulkaniknya tidak akan serupa Gunung Agung.

“Yang perlu dikhawatirkan adalah gas yang keluar bersama erupsi. Gas H2S dan SO2 yang tidak ramah untuk makhluk hidup,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Gunung Tangkuban Parahu erupsi. Kolom abu setinggi 200 meter di atas puncak kawah terekam kamera pada Jumat (26/7) lalu. Selang 13 hari sejak erupsi pertama, Gunung Tangkuban Parahu kembali erupsi hingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan level dari Level I atau Normal menjadi Level II atau Waspada.