Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengemukakan bahwa  penyelenggara Formula E telah meninjau dan mengkaji jalan-jalan di Jakarta sebagai pertimbangan untuk lintasan balap. 

"Mereka memuji kualitas jalan-jalan di sini. Kita kan gunakan jalan umum tidak bikin sirkuit baru,"  kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (27/8). Kajian itu bahkan  dilakukan sebelum ia pergi ke New York untuk bernegosiasi.

Namun, ketika ditanya sudah sejauh mana proses penyelenggaraannya, Anies belum mau menjelaskan. "Kami tidak dalam posisi menjelaskan, karena komitmen kita seperti saya jelaskan  di awal, bahwa mereka sedang menyelesaikan beberapa proses administrasi internalnya," ujar Anies.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Syafrin Liputo  menyampaikan bahwa Pemprov DKI  mengusulkan dua opsi lintasan. Opsi yang pertama, kata Syafrin,  Monas sebagai pit stop. Pebalap akan masuk ke Jalan Ridwan Rais kemudian masuk ke Tugu Tani, lalu berputar, kemudian ke Jalan Merdeka Selatan dan terus melaju menuju Wisma Antara.

"Setelah itu kembali melintas ke depan Kedubes AS, oper kiri depannya gerbang Monas, kemudian masuk lagi ke Ridwan Rais berputar aja begitu,"  tuturnya.

Adapun opsi yang kedua, pebalap  mulai melaju dari dalam kawasan Monas. Kata Syafrin, Lapangan Silang Monas akan dijadikan sebagai pit stop-nya.  "Pit stop dari arah belakang Gambir. Terus, usulan mereka, ke Jalan Ridwan Rais kemudian tekuk kanan ke Merdeka Selatan." 

Tapi, di Merdeka Selatan dengan Ridwan Rais dari arah utara tidak ada bukaan. "Alternatif rutenya akan dibuka jalur di Merdeka Selatan kemudian masuk ke Silang Monas di Bundaran Air mancur dan Silang Monas Selatan," ucapnya.