Home Kesehatan Ternyata Tanduk Rusa Bisa Dipotong dan Dijadikan Obat Loh..

Ternyata Tanduk Rusa Bisa Dipotong dan Dijadikan Obat Loh..

Bogor, Gatra.com - Saat ini, sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa tanduk rusa sama seperti tanduk pada hewan herbivora lainnya misal sapi, kambing, kerbau, dan lainnya. Faktanya, tanduk rusa sangat berbeda dengan hewan herbivora lainnya.

Peneliti utama dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (P3H) Badan Litbang dan Inovasi (BLI) KLHK, Mariana Takandjandji, mengatakan, tanduk pada rusa dinamakan 'rangga'.  Setiap tahunnya, rangga pada rusa dapat gugur dan kembali tumbuh.

"Kalau rusa, setiap tahun gugur dan tumbuh lagi, gugur dan tumbuh lagi, rutin setiap tahun. Makanya namanya rangga," katanya di OPB Convention Center, Bogor, Rabu (28/8).

Rangga pada rusa, lanjut Mariana, memiliki manfaat sebagai obat, khususnya untuk penambah stamina pada lelaki. Bahkan, Mariana menyebutkan, rangga telah digunakan masyarakat Cina sebagai bahan obat-obatan sejak 2000 tahun lalu.

"Terakhir kami analisa membuktikan bahwa terdapat sel antikanker di dalamnya. Walaupun kecil, cuma 1,23%," ungkapnya.

Pembuluh-pembuluh darah pada rangga muda yang masih berumur sekitar tiga bulan merupakan inti utama yang memiliki khasiat. Oleh karenanya, rangga muda ini dipotong untuk kemudian diolah menjadi obat berbentuk kapsul atau pun jamu.

"Jadi kita potonganya tidak sampai habis, kita tinggalkan satu sampai dua centimeter dari dasarnya. Jadi ada kesempatan yang tadi tertinggal itu untuk tua dan mengeras," ujarnya.

Setelah rangga mengeras dan menyerupai sebuah tanduk, maka dengan sendirinya akan terlepas dari kepala rusa. Ini tidak berbahaya untuk kelangsungan hidup salah satu satwa yang dilindungi itu.

"Jadi pemotongan velvet [rangga] itu tanpa membunuh rusa. Bahkan sebenarnya kita tetap mengonservasi rusa itu, karena rusa adalah satwa liar yang dilindungi," ungkapnya.

17430