Kabul, Gatra.com- Kelompok Militan Taliban mengatakan, hari ini, Rabu (28/8) mereka hampir mencapai kesepakatan dengan para pejabat Amerika Serikat (AS), mengenai kesepakatan yang akan membuat pasukan AS menarik diri dari Afghanistan.

Perjanjian ini sebagai imbalan janji Taliban untuk melindungi Afghanistan dari para militan internasional yang melakukan teror.

Menurut kantor berita Reuters, Rabu (28/8), seorang pejabat keamanan senior di Kabul mengatakan, para Pejabat Taliban dan AS telah menyetujui batas waktu sekitar 14 hingga 24 bulan ke depan. Terutama untuk merealisasikan penarikan pasukan AS.

"Rincian mengenai penarikan pasukan AS akan dibagikan dengan pemerintah Afghanistan sebelum dipublikasikan," kata pejabat itu.

Negosiasi untuk mengakhiri perang 18 tahun di Afghanistan telah diadakan di Ibu Kota Doha, Qatar sejak akhir tahun lalu. Minggu lalu, putaran pembicaraan kesembilan telah dilakukan.

"Kami berharap segera ada kabar baik bagi negara Muslim kami yang mencari kemerdekaan," kata Suhail Shaheen, seorang juru bicara kantor politik Taliban di Doha.

Pejabat AS yang terlibat dalam pembicaraan dengan Taliban di Doha tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Dua sumber yang mengetahui jalannya perundingan mengatakan, Wakil Khusus AS untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad, yang telah memimpin perundingan dijadwalkan akan menemui Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani di Kabul untuk memberi informasi terkait perjanjian tersebut.