Jakarta, Gatra.com - Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina, Koeshartanto, mengatakan, keberhasilan transformasi digital yang saat ini tengah diterapkan Pertamina, ditentukan oleh perubahan pola pikir (mindset para pegawai. Perubahan mindset itu dari pola pikir bisnis konvensional menjadi bisnis modern.

"Keberhasilan digitalisasi transformasi dapat terwujud jika sejak awal kita sepakat mengubah mindset dari bisnis konvensional menjadi bisnis modern. Hal ini harus dilakukan karena eskalasi perubahan saat ini dahsyat, sehingga cara-cara baru harus dilakukan," kata Koeshartanto dalam acara Digital Expo Pertamina 2019 di Kantor Pusat Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).

Baca juga: Teknologi Digital di Seluruh SPBU

Menurutnya, pola pikir bisnis modern itu dapat terbentuk dari sistem digitalisasi yang saat ini tengah berkembang pesat di dunia. Karenanya, sudah seharusnya pegawai senior Pertamina, seperti Senior Leader Pertamina seperti Vice President, Senior Vice President, hingga Direksi Anak Perusahaan dapat belajar tentang dunia digital pada pegawai-pegawai mileneal atau narasumber lainnya yang sangat memahami perkembangan dunia digital.

Baca juga: Pertamina Targetkan Kapasitas Kilang Balikpapan Naik 38%

Selain itu, Koeshartanto juga berharap, dengan maraknya sistem digitalisasi, maka pegawai Pertamina akan lebih dapat membedakan kapan saat Pertamina menjadi tenang dan saatnya dapat berisik.

"Mindset itu harus diubah. Ada 100 senior leader dari VP, SVP, dan direksi anak perusahaan. Leaders inilah yang menjadi pengawal bagaimana Pertamina melakukan perubahan dengan menggunakan digital mindset sehingga BUMN ini menjadi lebih maju lagi," ujarnya.