Home Ekonomi Pertamina Targetkan Kapasitas Kilang Balikpapan Naik 38%

Pertamina Targetkan Kapasitas Kilang Balikpapan Naik 38%

Balikpapan, Gatra.com - PT Pertamina (Persero) menargetkan kapasitas Kilang Balikpapan akan naik sekitar 38 persen. Target tersebut akan dicapai melalui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP).

RDMP Balikpapan merupakan salah satu dari proyek pengembangan dan peningkatan kapasitas kilang yang dilakukan Pertamina. Tidak hanya untuk penambahan kapasitas, namun juga peningkatan kualitas produk yang dihasilkan. Sehingga hasil produknya akan memiliki standar EURO V.

Menurut Koordinator Proyek RDMP Balikpapan, Joko Koen, kilang Balikpapan yang saat ini memiliki kapasitas sebesar 260 juta barel per hari (MBSPD) akan ditingkatkan menjadi 360 MBSPD. Maka dengan peningkatan tersebut, volume produk yang dihasilkan pun akan bertambah.

Dengan investasi sekitar US$ 6,5 miliar atau setara dengan Rp90 triliun, kilang Balikpapan akan menambah produksi gasoline setara EURO V seperti gasoline sebanyak 100 ribu barel per hari (KBPD), diesel sebanyak 30 KBPD, LPG sebanyak 1500 ton per hari (TPD), dan produk propylene sebanyak 230 ribu ton per annum (KTPA).

" Peningkatan produk hasil dari Kilang Balikpapan ini tentunya akan menambah ketahanan dalam mencukupi kebutuhan energi nasional. Bukan hanya itu, tentunya juga akan berdampak pada penguatan devisa negara dan GDP Nasional," jelas Joko saat ditemui di Kilang Balikpapan, Balikpapan, Senin (22/7).

Selain itu, kompleksitas kilang juga akan bertambah sehingga bisa menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi dan bisa mengolah crude dengan kandungan sulfur lebih tinggi. Dengan jumlah investasi tersebut, kilang Balikpapan akan menyerap Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang diprediksi mencapai lebih dari 30% atau setara dengan US$ 1,5 miliar.

Penyerapan tenaga kerja hingga 15.000 saat pengerjaan konstruksi proyek dan 2.500 saat kilang sudah dioperasikan. Proyek ini juga diprediksi akan meningkatkan GDP sekitar US$ 1,6 miliar.

546