Home Kesehatan Tantangan Medis di Ibu Kota Baru, Ini Langkah Pemkab PPU

Tantangan Medis di Ibu Kota Baru, Ini Langkah Pemkab PPU

Sleman, Gatra.com - Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menghadapi sejumlah tantangan dalam layanan kesehatan, antara lain jadi kawasan endemik penyakit malaria, terbatasnya rumah sakit, hingga gaji petugas medis yang di bawah  rata-rata. Sejak diumumkan sebagai lokasi ibu kota baru, kabupaten ini menyatakan sedang mengupayakan peningkatan layanan kesehatan. 
 
Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud mengatakan, warga Kalimantan Timur mempunyai obat-obatan herbal dalam menyembuhkan berbagai penyakit. 
 
"Kita tahu kemarin tumor, kanker, itu bisa diobati dengan obat herbal, yaitu akar bajakah. Tapi untuk pengobatan modern memang kami mempunyai rumah sakit tipe C," kata Abdul saat menanggapi daerah itu endemik malaria di Hotel Tara Yogyakarta, Kamis (29/8). 
 
Abdul Gafur mengatakan pemkab sedang berupaya meningkatkan layanan kesehatan. Antara lain dengan membangun dua rumah sakit baru bertipe C. Adapun rumah sakit lama akan ditingkatkan menjadi tipe B. Langkah ini supaya warga tak perlu ke Balikpapan saat hendak berobat. 
 
Tahun ini pula pemkab menganggarkan pembelian sejumlah peralatan tambahan untuk rumah sakit. Selain itu, gaji dokter juga akan dinaikkan.  "Dokter kami gajinya kemarin itu di bawah rata-rata. Sekarang sudah standar nasional," katanya.
142