Home Gaya Hidup Semerbak Aroma Kopi Lintong Yang Menggoda Wisman

Semerbak Aroma Kopi Lintong Yang Menggoda Wisman

Humbang Hasundutan, Gatra.com – Brooke Thio Yan Ting tersenyum bahagian bisa merasakan sensasi merosting kopi ala Gani Silaban. Jurnalis asal Singapore tersebut merasa bahagia bisa melihat langsung proses pengolahan kopi di Desa Nagasaribu, Kecamatan Lintong Ni Huta, Humbang Hasundutan (Humbahas). 

Brooke Thio Yan Ting mengaku bahwa selama ini dia hanya dapat menikmati kopi dan aromanya. Namun bukan untuk merostingnya menjadi bubuk kopi yang disajikan untuk di minum. 

Baca Juga: Menpar Tawarkan Paket Huta Toba

Perjalanannya bersama sejumlah Jurnalis asal Singapore mengunjungi Koperasi Serba Usaha Petani Organi Mandiri (KSU-POM) memberikan pengalaman baru. Serta akan dituliskan di media tempat dia bekerja. 

Gani Silaban selaku pimpinan KSU POM mengatakan bahwa kopi bukan hanya sekedar barang konsumsi yang dapat dinikmati dalam bentuk minuman. Tetapi kopi juga dapat menjadi bahan atraksi yang menggoda Wisatawan Mancanegara (Wisman) seperti yang mereka lakukan selama ini. 

KSU POM sendiri melirik pengembangan wisata agro untuk menyempurnakan pengembangan kopi yang telah mereka lakukan selama ini. Dengan harapan dunia dapat mengetahui proses pengembangan kopi di Humbahas. 

Baca Juga: Paket Huta Toba Ditawarkan ke Singapore

Sehingga tidak lagi sekedar penikmat kopi tetapi juga mencintai proses kopi tersebut yang sudah menjadi bagian dari tradisi di Lintong. “Wisman sudah banyak yang kita layani. Keseluruhannya merasa sangat puas dengan pelayanan kita. Karena kita memberikan sesuatu yang berbeda,” jelasnya.

Gani dan tim kerjanya saat ini tersebut melakukan pengembangan wisata agro kopi Lintong. Karena kontribusi dari usaha tersebut dapat dirasakan masyarakat secara langsung. Wisma dapat berkomunikasi dan melihat aktivitas masyarakat petani kopi secara langsung.

“Kita bukan lagi memulai, tetapi sudah mengembangkan. Target kita seluruh dunia harus menginjakkan kaki ke Nagasaribu dan merasakan kekuatan aroma kopi yang kita miliki,” katanya.

Baca Juga: Media Singapore Exsplore Danau Toba Bagian Selatan

Mengunjungi KSU POM di Nagasaribu merupakan salah satu paket wisata yang dipersiapkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk menambah lama kunjungan di Danau Toba bagian Selatan. 

Paket tersebut dinamakan Paket Huta Toba yakni Humbahas, Tapanuli Utara (Taput) dan Toba Samosir (Tobasa). Paket Huta Toba merupakan paket baru yang menonjolkan tradisi budaya, alam dan keseharian masyarakat di tiga wilayah tersebut. 

Mulai dari bertani yang dikemas menjadi wisata agro, panorama alam dan pengembangan usaha ekonomi kerakyatan yang ada di sekitar Danau Toba bagian selatan. “Targetnya saat ini wisatawan Singapore. Karena kunjungan kedua tersbesar ke Sumatera Utara (Sumut) ada dari Singapore,” terang Andhy Marpaung. 

Baca Juga: Pemkab Humbahas Harus Serius Kembangkan Pariwisata

Lelaki yang berposisi sebagai Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Destinasi Area I B - Asdep Pengembangan Destinasi Regional I Kemenpar tersebut meyakini paket tersebut akan menjadi paket yang menggoda wisatawan. 

“Optimis pasti, karena kita bisa melihat respon pengunjung yang sangat baik. Pembenahan akan terus dilakukan. Karena target kita Toba harus menjadi daerah kunjungan terbaik,” jelasnya.

Reporter: Baringin Lumban Gaol

345