Doloksanggul, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) diminta lebih serius kembangkan pariwisata. Potensi yang ada di Humbahas saat ini merupakan salah satu potensi terbaik di Kawasan Danau Toba (KDT).

Kepala Sub Bidang (Kasubid) Destinasi Area I, Asisten Deputir (Asdep) Pengembangan Destinasi Regional I, Andhy Marpaung mengatakan bahwa pihaknya senantiasa mendukung pengembangan pariwisata di KDT. Termasuk di Kabupaten Humbahas yang mulai membuka diri sebagai kawasan pariwisata. Namun menurut Andhy, Kementerian Pariwisata (KemenPar) hanyalah pemberi sitimulus. Dengan harapan pihak Pemkab yang melanjutkan pembenahannya.

Baca Juga: KemenPar Berikan Bintek Pengembangan Desa Wisata

“Pembenahannya untuk membuat akses pariwisata itu ada di kabupaten untuk menuju destinasi pariwisata. Membuat pendampingan kepada masyarakat dalam mengembangkan desa wisata dan homestay,” terangnya dalam acara Bimbingan Teknis (Bintek) desa wisata di Desa Nagasaribu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbahas, Sabtu (18/5).

Dukungan lintas sektor juga sangat dibutuhkan. Terlebih dalam membenahi fasilitas. Seperti keberadaan toilet di rumah – rumah yang dijadikan sebagai homestay. Termasuk jalur lintasan wisata.

Baca Juga: I Wayan Kastawan Optimis Danau Toba Masuk Unesco

Pemamfaatan dana desa juga dapat digiring untuk pariwisata. Termasuk menggunakan jaringan kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam pembenahan homestay. “Juga Kementerian Desa (Kemendes) dalam membangun pengembangan desa wisata ini,” ujarnya.

Andhy menambahkan bahwa secara umum KemenPar akan terus memberikan dukungan pengembangan pariwisata. Karena saat ini pariwisata merupakan sektor yang diprioritaskan oleh pemerintah pusat. Untuk itu, Andhy berharap agar kedepan semua pihak serius dalam pengembangan pariwisata tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Hotmaida Butarbutar mengatakan bahwa Pemkab Humbahas sudah melakukan upaya tersebut. Namun harus diakui bahwa pengembangan pariwisata di Humbahas tidak dapat dilakukan dengan mudah. Terlebih adanya berbagai keterbatasan dalam pengembangan pariwisata. Seperti keterbatasan anggaran dan keterbatasan sumberdaya manusia.

Baca Juga: Menpar Tawarkan Paket Huta Toba

Pemerintah juga saat ini sudah menyiapkan Dokumen Perencanaan Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten (Ripparkab) Humbahas. Kedepan dengan pembenahan secara bertahap tersebut maka pengembangan pariwisata dapat dilakukan lebih baik.

“Kita terus melakukan pengembangan. Namun sarana dan prasarana masih sangat terbatas. Bukan berarti dengan segala keterbatasan pengembangan tersebut dilakukan dengan baik,” jelasnya.

Reporter : Baringin Lumban Gaol