Home Kesehatan Musim Hujan Telat, Pemkab Sleman Jamin Kebutuhan Air

Musim Hujan Telat, Pemkab Sleman Jamin Kebutuhan Air

Sleman, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Sleman meminta masyarakat tak perlu khawatir soal musim hujan yang diperkirakan mundur dari waktu normalnya. Anggaran bantuan air bersih telah disiapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah yang kekurangan air. 
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Joko Supriyanto mengatakan, Dusun Kikis, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan menjadi wilayah yang langganan kekurangan air saat musim kemarau.
 
Di dusun itu, sekitar 69 kepala keluarga membutuhkan bantuan air bersih. Kondisi geografi desa tersebut berupa perbukitan dan tidak terjangkau jaringan perpipaan air. "Kalau musim hujan akan mundur tidak apa-apa. Untuk kekurangan air bersih di Kecamatan Prambanan sudah kami siapkan droping air bersih," kata Joko saat dihubungi melalui telepon, Minggu (1/9). 
 
Sekitar 300 tangki air bersih telah dianggarkan untuk memenuhi kebutuhan warga. Joko yakin, jumlah tersebut mencukupi hingga datangnya musim hujan. "Kami anggarkan sedikit karena memang mencukupi," katanya. 
 
Kepala Kelompok Data dan Informasi, Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Etik Setyaningrum, mengungkapkan musim hujan di wilayah DIY akan tiba lebih lambat dari masa normalnya. "Awal musim hujan diprakirakan lebih lambat 1 - 2 dasarian," ucapnya.
 
Wilayah Sleman bagian barat dan Kulonprogo bagian utara akan masuk musim hujan pada Oktober dasarian 3 atau sepuluh hari terakhir pada Oktober. Wilayah lain, seperti Bantul, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta, akan hujan pada dasarian 1 - 3 pada November mendatang. 
 
Menurut BMKG, kondisi ini karena beberapa faktor, seperti Indian Ocean Dipole (IOD) atau gejala penyimpangan cuaca di Samudera Hindia, pada November diprediksi cenderung ke netral yang berdampak pada pengurangan curah hujan. Suhu muka air laut juga masih dingin sampai Oktober. Peralihan angin timuran ke baratan yang diperkirakan terlambat mempengaruhi mundurnya musim hujan.
115