Home Politik Mohon Doa, BPGKT Kawal Danau Toba di Rapat Counsil UGGp

Mohon Doa, BPGKT Kawal Danau Toba di Rapat Counsil UGGp

Medan, Gatra.com – Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT) saat ini mengikuti dan mengawal pengajuan Danau Toba menjadi bagian dari taman dunia dalam rapat counsil UGGp di Symposium ke 6 Asia Pasifik Geopark Network (APGN) di Rinjani 31-6 September 2019.

General Manager (GM) BPGKT, Wan Hidayati mengatakan bahwa pihaknya sangat optimis Danau Toba masuk menjadi bagian dari Unesco Global Geopark (UGG). Rasa optimis tersebut lahir dari proses perjuangan pembenahan danau toba agar dapat memenuhi kriteria taman dunia.

Baca Juga: BP-GKT Optimis Dapat Menyelesaikan Rekomendasi Unesco

Sebab danau toba yang merupakan danau vulkanik terbesar di Dunia memiliki nilai yang sangat besar terhadap perubahan dunia. BPGKT optimistis penilaian assesor positif karena tim telah menunjukkan aspek-aspek yang mempengaruhi kawasan tersebut masuk sebagai warisan dunia.

“Assesor sebelumnya telah datang menilai bagaimana manajemen kawasan Danau Toba dibawah naungan BPGKT. Mereka langsung menyapa masyarakat dan pengunjung masing- masing objek serta melihat secara objektif apa-apa saja yang ada dalam kawasan Geopark Kaldera Toba,” terangnya.

Baca Juga: Geo Produk GKT di Pamerkan Dalam Kunjungan Jokowi

Pengembangan Danau Toba yang dilakukan meliputi tiga aspek, yakni aspek ekonomi berbasis kerakyatan, pendidikan, dan konservasi. “Secara garis besar pemerintah dan masyarakat mengelola kekayaan tersebut. Sebab dari aspek kultural, para asesor sudah melihat, demikian juga dari aspek bio dan geo-nya,” paparnya.

Sementara itu, Wakil GM BPGKT, Gagarin Sembiring mengharapkan doa restu dari seluruh masyarakat Sumut. Perjuangan untuk menjadikan Danau Toba sebagai bagian dari taman dunia telah menjalani proses yang panjang.

Baca Juga: Jokowi Akan Tuntaskan Danau Toba Masuk Unesco Global Geopark

Perjuangan tersebut lahir dalam kebersamaan untuk menjadikan Danau Toba sebagai warisan dunia, dincintai dunia dan dikunjungi dunia. “Tujuan akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat. Karena itu kita memohon doa restu,” jelasnya.

Pakar geologi tersebut sangat optimistis perwujudan Geopark Kaldera Toba menjadi bagian dari UGG. Banyak keuntungan yang diperoleh nantinya jika hal itu terwujud, khususnya untuk menjaga kelestarian lingkungan, kearifan lokal, serta membangun perekonomian berbasis kerakyatan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Jokowi Kembali Kunjungi Geopark Kaldera Toba

“Upaya kita untuk menjaga kelestarian kawasan Danau Toba, termasuk budaya, pendidikan serta ekonomi masyarakat yang ada di sekitarnya akan membuahkan hasil yang baik,” paparnya.

Reporter: Baringin Lumban Gaol

502