Home Politik Bupati Tapteng Malah Jagokan Menantu Presiden

Bupati Tapteng Malah Jagokan Menantu Presiden

Medan, Gatra.com - Bupati Tapanuli Tengah, Bahktiar Ahmad Sibarani menjadi satu dari empat kandidat yang dipersiapkan Partai Nasdem untuk Pilkada Medan 2020. Namun, Bahktiar sepertinya enggan ikut dan turun gelanggang pada perhelatan Pilkada Medan. Sebab, ia masih ingin fokus terhadap tugasnya saat ini.

"Konsentrasi saat ini membangun kampung saya, Tapanuli Tengah, " katanya saat ditemui pada acara Rakorwil Nasdem Sumut, di Medan, Jumat (6/9).

Baca Juga: Nasdem Lirik Bupati dan Menantu Presiden Untuk Medan

Bakhtiar menegaskan bahwa ia sampai saat ini masih berpegang teguh dan istiqomah untuk membangun daerah yang dipimpinnya. "Saya Bupati Tapteng sampai 2022. Sampai hari ini masih istiqomah bangun kampung dan mungkin sampai kapanpun bangun kampung saya dulu," sebut Ketua DPD Nasem Kabupaten Tapteng itu.

Menurutnya, Partai memiliki pandangan sendiri terkait persoalan Pilkada Medan. Namun, Bahtiar menyebut banyak kandidat yang dianggapnya lebih layak dibandingkan dirinya.

Baca Juga: MK Tolak Gugatan Partai Nasdem Kota Siantar

"Masih banyak kandidat hebat seperti apa, ada Bobby Nasution yang jauh lebih layak. Saya ingatkan, saya mau bangun kampung saya, karena saya lihat disana butuh percepatan pembangunan, dan kemudian partai menyiapkam kader, biarlah itu partai, nanti kita ikuti dinamika bagaimana keinginan partai, bagaimana keinginan masyarakat," urainya.

Kata dia, tidak haram bagi Partai Nasdem mengusung calon kepala daerah yang bukan dari kalangan internal. "Bisa saja nanti yang bukan kader partai diusung bisa saja. Apabila setelah menang bisa jadi kader, apapun itu kita serahkan semua kepada ketua umum dan ketua DPW. Kita ini ikut saja, jadi penonton budiman, " katanya.

Baca Juga: Nasdem Pastikan Dahlan Mundur karena Jokowi-Ma'ruf Kalah di Madina

Menurutnya, banyak manfaat yang akan diterima masyarakat apabila Bobby Nasution atau mentantu Presiden Jokowi terpilih menjadi Wali Kota Medan. "Pasti menteri pak Jokowi akan banyak melihat Medan, pembangunan juga akan banyak, siapa yang untuk masyarakat. Jadi kita tidak lihat siapa, tapi apa yang bisa diperbuatnya. Sebagai bupati saya tahu bagaimana sulitnya menjalankan tugas apabila tidak mendapat atau kurang mendapat dukungan dari pemerintah pusat," ucapnya mengakhiri.

Reporter: Putra TJ

2030