Home Milenial Kebijakan Ganjil Genap Tak Serta Merta Kurangi Kemacetan

Kebijakan Ganjil Genap Tak Serta Merta Kurangi Kemacetan

Jakarta, Gatra.com - Polisi telah melakukan penindakan bagi para pelanggar kebijakan perluasan ganjil-genap sejak hari ini, Senin (9/9). Meski telah mengalami perluasan kawasan, polisi mengakui bahwa kebijakan ini tidak serta merta mengurangi kemacetan di Jakarta.

Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP M. Nasir meyebut bahwa kebijakan gage efektif pada jalanan yang terkena penerapan aturan tersebut.

"Artinya efektif pada ruas yang menjadi ganjil genap. Namun memang ada penambahan jumlah kuantitas mobil pada jalur di luar gage. Nah itu efek balon, jadi kalau dipencet sini, sebelah sana yg melembung. Itu namanya efek dari kebijakan," ujar Nasir di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/9).

Nasir menambahkan karena adanya perluasan kawasan ganjil-genap tersebut, para pengendara memilih untuk melewati jalur alternatif. Salah satu contoh, saat Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan setelah diberlakukannya aturan ganjil genap, para pengemudi berpindah ke Jalan Antasari. Akibatnya Jalan Antasari hari ini luar biasa padat, termasuk di flyover.

Sedangkan ruas yang terkena aturan ganjil-genap, ditemukan ada penurunan volume kendaraan. Nasir mencontohkan saat dia melihat kondisi di Jalan Suryapranoto hingga Jalan Tomang Raya kondisi jalan tidak sepadat biasanya saat jam berangkat kerja.

"Kalau misal rekan datang pada hari biasa, dari keluar tol sampai masuk ke Tomang Raya sampai Harmoni, jam 8 dan 9 itu masih padat. Tapi tadi saya survei dari Suryapranoto, Jalan Balikpapan, sampai Tomang Raya, sampai S. Parman sekitar jam 8 itu memang cukup landai dan lancar," ujarnya.

165