Batanghari, Gatra.com - Wakil Bupati Batanghari Sofia Joesoef tidak pernah mendapat undangan pelantikan pejabat eselon sejak dirinya menjabat mendapat sorotan keras pimpinan sementara DPRD Batanghari, M. Zen.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini bilang hak pelantikan memang ada pada Bupati. Namun dalam hal ini pimpinan Kabupaten Batanghari adalah Bupati dan Wakil Bupati (Wabup).
"Bahasa Bupati dan Wakil Bupati adalah rentetan dan rangkaian. Alangkah baiknya pelantikan pejabat eselon, Wakil Bupati diundang untuk hadir," ujar M. Zen dikonfirmasi Gatra.com, Kamis (12/9) melalui sambungan telepon genggam.
Baca Juga: Wabup Batanghari Tidak Pernah Diundang Pelantikan Pejabat
Menurut Zen dalam suatu pimpinan daerah tidak baik apabila kursi Wabup selalu kosong setiap pelantikan penjabat eselon. Hal ini disebabkan Bupati dan Wabup Batanghari merupakan pasangan yang dipercaya masyarakat.
"Sebagai wakil rakyat, saya menilai tidak harmonis hubungan Bupati dan Wabup Batanghari sangat besar efeknya. Karena waktu pemilihan kepala daerah periode lalu, mereka satu visi-misi. Sementara kenyataan hari ini impian tersebut buyar," ucapnya.
Baca Juga: Sofia Joesoef: Syahirsah Kalau Tidak Saya, Tidak Jadi Bupati
Bupati Batanghari Syahirsah hari ini melantik 58 pejabat eselon III dan eselon IV. Pelantikan berlangsung di ruang pola besar Kantor Bupati Batanghari sekira pukul 09.00 WIB. Ironisnya prosesi pelantikan tidak dihadiri Wabup Batanghari Sofia Joesoef karena tidak dapat undangan.
