Batanghari, Gatra.com - Wakil Bupati Kabupaten Batanghari Sofia Joesoef mengaku tidak pernah mendapat undangan pelantikan pejabat sejak mendampingi Bupati Batanghari Syahirsah SY.
"Sejak pelantikan awal 200 pejabat, sejak itu saya tidak pernah di undang. Jangankan diundang, siapa-siapa yang di lantik saya tidak tahu. Sebetulnya saya selaku Wakil Bupati Batanghari harus tahu, sesuai dengan komitmen bersama mau bersatu dahulu," kata Sofia Joesoef kepada Gatra.com, Kamis (12/9) di rumah dinas Wabup Batanghari.
Sofia berujar sebelum bergabung dengan Syahirsah untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Batanghari periode 2014-2019, dirinya dengan tegas mengatakan tidak mau dijadikan "Ban Serap".
"Apabila menentukan suatu kebijakan harus sama-sama, ternyata ya nol. Ya sudahlah, kita jalani saja. Saya tidak ingat berapa kali pelantikan pejabat, karena saya tidak pernah dikasih tahu, suka-suka dialah melantik," ucap istri mantan Bupati Batanghari Abdul Fattah ini.
Baca Juga: Sebanyak 58 Pejabat Batanghari Diambil Sumpah
Sofia bilang pernah memanggil Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Batanghari Muhammad Rifai, sewaktu pelantikan pertama dan bertanya perihal kenapa dia tidak diundang.
"Dia (Kepala BKPSDMD) hanya diam tidak bisa menjawab apa-apa. Kamu tahu saya Wakil Bupati, coba kamu baca Undang-undang Nomor 23, apabila Bupati berhalangan, langsung Wakil Bupati sebagai pelaksana tugas," katanya.
"Kamu melompat-lompat seperti kijang, ke Sekda, ke siapa, ke siapa, seharusnya tidak bisa seperti itu kalau kita menjalankan undang-undang itu," ujarnya.
Bupati Batanghari Syahirsah hari ini melantik 58 pejabat eselon III dan eselon IV. Pelantikan berlangsung di ruang pola besar Kantor Bupati Batanghari sekira pukul 09.00 WIB. Ironisnya prosesi pelantikan tidak dihadiri Wabup Batanghari Sofia Joesoef.
