Home Gaya Hidup Pernikahan yang Baik itu Ideal Secara Biologis, Bukan Sosiologis

Pernikahan yang Baik itu Ideal Secara Biologis, Bukan Sosiologis

Pangkal Pinang, Gatra.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Hasto Wardoyo mendorong masyarakat agar menikah dengan usia di atas 20 tahun. Ia menilai pernikahan di usia tersebut dapat mengurangi resiko cacat pada anak.

"Saya punya keyakinan bahwa pernikahan yang baik itu yang ideal secara biologis,bukan secara sosiologis dan bukan juga karena pertimbangan yuridis atau bukan juga karena pertimbangan local wisdom," kata Hasto saat ditemui usai menyampaikan Kuliah Umum di STKIP Muhammadiyah, Pangkal Pinang, Kamis (12/9).

Menurut Hasto, waktu yang tepat untuk menikah adalah di usia 20 sampai 35 tahun. Kata dia, rentang usia sehat untuk masa reproduksi. Pejabat yang pernah menyandang profesi sebagai dokter kandungan itu menjelaskan bahwa melahirkan dalam usia di bawah 20 akan berdampak pada kesehatan bayi yang dilahirkan. Sementara mengandung di rentang usia 20 sampai 35 tahun akan melahirkan anak yang lebih sehat.

"Anaknya tidak stunting. Tidak autism tidak banyak yang cacat, tidak banyak yang meninggal. Ibunya juga sehat dan tidak meninggal saat melahirkan," tuturnya.

 

829