Home Politik Sebelum Firli Dilantik, Penasihat KPK Mengundurkan Diri

Sebelum Firli Dilantik, Penasihat KPK Mengundurkan Diri

Jakarta, Gatra.com - Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mohammad Tsani Annafari resmi mengundurkan diri dari kursi penasihat KPK setelah Firli Bahuri terpilih menjadi Pimpinan KPK periode 2019-2023.

"Benar [mengundurkan diri]. Surat sudah saya kirim tetapi saya masih harus bekerja menuntaskan yang tersisa," ujar Tsani saat dikonfirmasi, Jumat (13/9).

Tsani beralasan, ia tidak mau mengikuti orang yang diragukan integritas terhadap agenda pemberantasan korupsi. 

"Saya akan bekerja bersama pimpinan ini. Bahu membahu dengan seluruh insan KPK yang di dalam sampai sebelum tanggal pelantikan pimpinan yang baru," tegasnya

Sebelumnya, Komisi III DPR RI akhirnya memilih lima calon pimpinan (Capim) KPK berdasarkan voting dari 56 Anggota yang hadir dalam sidang fit and proper test, yang digelar Kamis (12/9).

Voting digelar tengah malam pada Jumat (13/9) terhadap sidang fit and proper test terhadap lima Capim KPK usai dilakukan.

 "Dengan ini terjaring lima, Nawawi, Lili Pintauli, Nurul Ghufron, Alexander Marwata, dan Firli Bahuri," ujar Ketua Komisi III DPR, Azis Syamsuddin, Jumat (13/9) dini hari.

Firli Bahuri memperoleh seluruh suara dari 56 anggota Komisi III. Hal ini memastikannya menjadi Ketua Lembaga Antirasuah lima tahun ke depan.

Irjen Firli Bahuri adalah satu-satunya Capim KPK yang berasal dari unsur kepolisian. Firli menjadi sorotan publik karena ia pernah melakukan pelanggaran etik berat saat menjabat Deputi Penyidikan KPK. Ia diduga bertemu TGB Zainul Majdi saat kasus Divestasi PT Newmont sedang dikaji KPK yang melibatkan TGB sebagai saksi.

423