Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, menanggapi terpilihnya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dari Polri, Irjen Pol Firli Bahuri.

Pada mulanya, saat diberitahu oleh wartawan terkait terpilihnya Firli, Wiranto mengaku belum tahu. Tetapi menurutnya, siapapun yang terpilih menjadi ketua KPK patut dipercaya publik untuk melaksanakan tugas dengan baik, karena pimpinan yang terpilih sudah melalui proses seleksi yang sangat panjang.

Baca juga: KPK Beberkan Kronologi Pelanggaran Firli Bahuri

"Saya kira menurut saya siapapun yang terpilih menjadi ketua KPK, ini kita syukuri, karena kenapa? Dia sudah melalui satu proses yang sangat panjang. Kita percayakan ajalah bahwa ketua terpilih dapat melaksanakan misi dangan baik, karena itu harapan masyarakat seperti itu," kata Wiranto di Gedung Lemhannas, Jakarta, Jumat (13/9).

Menurut Wiranto, KPK merupakan lembaga yang sangat terpercaya dan memiliki prestasi yang baik. Akan lebih baik apabila ditangani oleh seseorang yang paham dengan visi misi pemberantasan korupsi di Indonesia seperti yang sudah terpilih saat ini.

Meskipun menuai polemik, hal tersebut menurut mantan Panglima ABRI ini, adalah hal yang biasa. "Setiap ada pejabat diangkat selalu ada polemik, biasa. Ada suka dan tidak suka, ya biarkan saja. Kita buktikan kinerjanya bagaimana," katanya.

Sebelumnya, rangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) 10 Calon Pimpinan (Capim KPK) telah rampung, pada Kamis malam (12/9). Capim KPK terpilih ditentukan melalui voting oleh 56 anggota Komisi III DPR yang hadir. Masing masing anggota komisi ini memilih 5 dari 10 calon pimpinan.

Baca juga: Ini Kata Polri soal Pelanggaran Etik Berat Ketua KPK Firli

Dari penghitungan suara, Irjen Firli Bahuri dipilih oleh semua anggota DPR yang hadir. Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin pun menanyakan kesepakatan perolehan suara ke seluruh anggota yang hadir.

Setelah menetapkan ketua KPK, Komisi III DPR juga menyepakati empat komisioner sebagai Wakil Ketua. Mereka adalah Nawawi Pomolango, Lili Pintouli Siregar, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata.