Home Kesehatan Atasi Polusi Udara, FK Undip Buat Masker Herbal

Atasi Polusi Udara, FK Undip Buat Masker Herbal

Semarang, Gatra.com - Masalah polusi udara yang terjadi di sejumlah daerah Indonesia mendorong tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Dipenogoro (Undip) Semarang membuat masker.

Berbeda dengan masker yang telah ada dipasaran, masker karya enam dosen Fakultas Kedokteran (FK) Undip ini adalah masker herbal.

Ketua Tim Peneliti FK Undip, Dr. dr Awal Prasetyo M.Kes, menyatakan bahan baku utama masker herbal ini adalah ekstrak tanaman paku pedang.

“Masker herbal ini mempunyai kemampuan memfilter asap atau debu lebih baik dibanding masker biasa,” katanya, Rabu (18/9).

Menurut ia, dari hasil pengujian masker herbal mempunyai kemampuan proteksi terhadap perbaikan atau efek patologi yang disebabkan karena bahan cat.

Masker yang dilapisi herbal ini juga mampu memblok kandungan beracun, serta mengurangi resiko peradangan jalan nafas bagian atas.

“Bila selama ini menggunakan masker biasa banyak orang yang mengeluh pilek, maka dengan memakai masker herbal tidak lagi terjadi,” ujar Awal.

Mengenai penggunaan masker herbal, ia, menyatakan sama seperti masker biasa yakni efektif digunakan sekali pakai atau paling lama delapan jam.

Masker herbal saat ini sedang tahap pengembangan lebih lanjut dan dalam proses hak paten sebelum resmi diluncurkan atau dijual bebas ke pasaran.

“Masih ada kekurangan yakni baunya kalau dipakai lama-lama amis. Kami akan sempurnakan lagi dengan menambah tanaman herbal berupa ekstrak bunga sepatu untuk mengurangi bau tidak enak saat dipakai lama,” ucapnya.

Untuk penelitian masker herbal, FK Undip bekerjasama dengan pabrik pembuat masker di daerah Surabaya.

Tim yang dimpin Awal Prasetyo ini beranggota Dr. Khairul Anam S.Si, M.Si, Arlita Leniseptaria Antari S.Si, Msi, dr. Ika Pawitra Miranti, Mkes, SpPA, Dr. dr Udadi Sadhana, M Kes, dan Resti Ariani, S.SiM Biomed.

“Ketersediaan bahan baku masker herbal yakni tanaman paku pedang sangat banyak seperti pinggir sungai atau sepanjang Bandungan Kabupaten Semarang,” ujar Awal.

Mengenai harga jual masker herbal, ia, menyatakan tidak terlalu mahal, dibandingkan masker biasa yang sudah ada dipasaran.

595