Tebo, Gatra.com - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Tebo, Syahlan Arfan merespons kondisi kabut asap yang kian pekat menyelimuti wilayah Kabupaten Tebo, Jambi, Senin (23/9).

Dia mengatakan sudah melakukan rapat koordinasi dengan intansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tebo.

Hasil rapat diputuskan jika hari ini siswa dipulangkan lebih cepat. Selain itu, untuk hari Selasa besok siswa diliburkan, dan untuk Rabu dan Kamis siswa masuk diperlambat dan pulang dipercepat.

“Leading sektornya Diknas yang akan mengatur permasalahan ini. Selama libur, saya minta orang tua siswa mengurangi aktivitas anaknya di luar rumah," kata Syahlan.

Terkait hasil rapat ini, Kepala Disdikbud Tebo, Sindi dikonfirmasi membenarkan jika besok pagi sekolah akan diliburkan. "Ini lagi menunggu surat saja," kata dia dengan singkat dan enggan menjawab konfirmasi selanjutnya.

Sementara, DLH Kabupaten Tebo terus melakukan pemantapan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di wilayah Tebo. Kata Eko, hasil sementara pada pukul 10.18 WIB PM10 di angka 469.6 dan ISPU di angka 362 kategori berbahaya.

Selanjut, hasil pengukuran sementara pada pukul 12.16 WIB PM10 di angka 497.9 dan ISPU di angka 397 kategori berbahaya. "Hasil pengukuran pukul 13.34 Wib, PM10 angka 497.9 dan ISPU di angka 299 kategori sangat tidak sehat," kata Eko.

Atas kondisi itu, Eko mengimbau kepada seluruh masyarakat Tebo agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Dia juga menghimbau agar masyarakat mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Kita juga minta agar masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Dan jangan membakar sampah di pekarangan rumah masing-masing, " kata dia.