Jakarta, Gatra.com - Anggota DPR Komisi V Syarief Abdullah Alkadrie menyatakan, mendukung rencana Pemerintah untuk memindahkan Ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Alasannya, pemindahan ibu kota merupakan wacana lama yang telah digaungkan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Selain itu, perpindahan ibu kota dapat mewujudkan pemerataan ekonomi. 

"Perencanaan lama, dicanangkan sejak Presiden Soekarno. Urgent atau tidak dilihat dari kepentingan, apakah penyelenggaraan negara akan berjalan baik. Perpindahan, akan membantu pemerataan ekonomi," kata Alkadrie ditemui Gatra.com, usai rapat Pansus DPR dengan Pemerintah, di DPR RI, Jakarta, Rabu (25/7). 

Apalagi, kata politisi Nasdem ini, perpindahan ibukota merupakan hal yang biasa, bahkan negara seperti Brazil, Malaysia dan Australia telah mendapatkan benefit yang positif dampak perpindahan ibukota.  

Terlebih, menurut Alkadrie, Kementerian Keuangan dan Bappenas menyatakan, secara fiskal Pemerintah sanggup. Apalagi, tidak semua anggaran pemindahan ibu kota dibebankan pada APBN, melainkan juga ada keterlibatan swasta. 

"Kemampuan fiskal, Kemenkeu dan Bappenas menggangap mampu. Apalagi, tidak semuanya dengan APBN," ujarnya. 

Meski demikian, Alkadrie mengakui, perpindahan ibu kota akan mengakibatkan banyaknya Undang-undang yang akan dirubah. Tapi, DPR berkomitmen siap membahasnya dengan Pemerintah.  

"Setelah DPR baru, sepanjang itu sesuai dengan harapan kita dukung saja. Tentunya kita harapan tidak ada (UU) tumpang tindih. Tapi kita belum bahas ke sana," pungkasnya.