Home Politik Proyeksi GSK: Politik Identitas 2019-2024 Akan Menguat

Proyeksi GSK: Politik Identitas 2019-2024 Akan Menguat

Jakarta, Gatra.com - Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK) yang dikomandoi oleh Mahfud MD melakukan Scenario Planning yang disusun menyikapi tahun politik 2019-2024. Mahfud menjelaskan, GSK mencoba berkontribusi positif kepada keutuhan negara.

"Kita ingin menjaga Indonesia semakin besatu, semakin utuh tak ada kekerasan antar anak bangsa. Dan itu kita ingin melakukan sesuatu dengam membaca tanda-tanda yang kami rumuskan dalam beberapa temuan," jelasnya dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/9).

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jendral GSK, Alissa Wahid, dari aspek politik sampai dengan tahun 2024 situasi politik akan terus diwarnai dengan beberapa fenomena. Salah satunya adalah menguatnya politik identitas dan ketegangan ideologis.

"Politik identitas, otonomi daerah yang semakin kuat. Disertai dengan pilkada serentak pada tahun 2020-2021 akan mempengaruhi politik nasional terkait pragmatisme yang menggunakan sentimen primordial," ucapnya.

Di sisi lain, kata Alissa, sistem Pilkada serentak 2020-2021 nantinya bisa saja berpotensi meredakan ketegangan ideologis dan mengurangi gesekan antar massa. "Karena pasangan calon Kepala Daerah bisa diusung oleh partai politik atau bahkan partai politik yang lintas ideologis," katanya.

Mahfud menambahkan suasana politik akan memperoleh sedikit kemajuan, yaitu terjadinya pengaliran sekat-sekat antar kekuatan politik di tengah masyarakat, dalam hal ini misalnya pencalonan akan bisa bergabung antara partai agamis dan nasionalis. "Itu (nantinya) satu kesatuan," pungkas Mahfud.

197