Home Ekonomi BRG Terkendala Anggaran Rawat Sumur dan Sekat Kanal Gambut

BRG Terkendala Anggaran Rawat Sumur dan Sekat Kanal Gambut

Jakarta, Gatra.com - Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Badan Restorasi Gambut (BRG), Didy Wuryanto, mengatakan, pihaknya terhambat anggaran untuk memelihara lahan gambut yakni merawat sekat kanal dan sumur untuk mengalirkan air ke lahan gambut.

"Kami sudah membuat sumur dan sekat kanal untuk memulihkan lahan gambut dan diberikan kepada masyarakat sebagai bentuk perawatan terhadap gambut. Tetapi masyarakat tidak melakukannya karena terhimpit oleh ekonomi," katanya saat ditemui usai konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (26/9).

Menurutnya, ketika sekat kanal atau sumur tersebut tidak dirawat oleh masyarakat, BRG juga tidak memiliki anggaran untuk pemeliharaan kedua alat tersebut. Padahal, kedua alat tersebut harus dirawat untuk membasahi gambut setiap harinya.

"Kami dari BRG tidak ada anggaran untuk pemeliharaan sekat kanal dan sumur, begitupun juga dengan masyarakat. Sehingga kedua alat tersebut tidak optimal membasahi gambut dan sebaliknya justru membuatnya kering dan rentan terbakar," ungkapnya.

Didi mengatakan, pihaknya akan mengajukan anggaran pemeliharaan sumur dan sekat kanal kepada KLHK agar masyarakat bisa merasakan pentingnya gambut tanpa harus dikeringkan untuk kelapa sawit, sayuran bahkan wisata dan ternak.

282