Jakarta, Gatra.com - Aliansi BEM Seluruh Indonesia yang melaksanakan aksi pada Selasa (1/10) siang di area DPR, membubarkan diri secara tertib dan kondusif pada pukul 16.05 WIB.
Sebelumnya, para massa aksi Aliansi BEM SI tersebut mulai berkumpul di kawasan depan gedung TVRI, Jakarta pada pukul 12.00 WIB. Aksi dimulai dengan long march menuju Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke gedung DPR.
Namun dengan adanya pembatas yang dipasang menuju area DPR, massa akhirnya melakukan aksi unjuk rasa di bawah fly over Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.
"Aksi sore ini adalah aksi damai dan aksi solidaritas. Yang datang tidak hanya se-Jabodetabek dan Banten, namun ada juga kawan-kawan dari Jawa Barat, Kalimantan, Solo dan daerah lainnya," jelas Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Muhammad Nurdiansyah.
'Dadan' sapaan akrab Nurdiansyah mengatakan, aksi kali ini dilakukan secara damai dengan bertepatan pelantikan anggota DPR 2019-2024. Tidak hanya itu, aksi tersebut juga sebagai bentuk solidaritas kepada rekan-rekan di daerah lain terutama para korban yang gugur saat melakukan aksi beberapa waktu yang lalu.
"Aksi ini kami tujukan sebagai solidaritas kepada alm Yusuf dan Randi yang gugur di medan juang. Aksi Simbolis kami mengecam aparat yang telah melakukan penembakan, dan mendesak pemerintah untuk mengusut kasus tersebut," lanjut Dadan pada sesi jumpa pers.
Massa aksi pun membubarkan diri sembari melakukan jabat tangan, dan berpelukan dengan para anggota TNI Polri yang berjaga. Para anggota pun menanggapi aksi kali ini dengan antusias dengan melakukan foto bersama.
