Karimun, Gatra.com - Lantaran terbentur biaya, Pemkab Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bakal membina cabang olahraga (cabor) yang punya kans untuk berprestasi saja.

Misalnya cabor renang dan atletik. Dari dua cabang ini, Karimun mendulang banyak medali. Hanya saja kata Bupati Karimun Aunur Rafiq, untuk membina dua cabang ini daerah terbentur biaya, khususnya untuk membangun kolam renang yang mumpuni. Belum lagi pembinaan terhadap atletik yang kini sepi peminat.

Untuk itu, Aunur kemudian meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karimun menseriuskan dua cabor tadi. Belum lagi lantaran di dua cabor ini, nomor yang dilombakan banyak.

Meski didera dana yang terbatas, Rafiq menyebut kalau Pemkab Karimun akan tetap komit memajukan olahraga di Karimun melalui dana hibah. "Kami berkomitmen dan mudah-mudahan DPRD memberikan supportnya. Kalau dana sudah diusulkan, kami berharap DPRD tidak memotong-motong lagi," pintanya.

Ketua KONI Kabupaten Karimun, Jhon Afrizon sangat mendukung komitmen bupati tadi. "Kita akan tingkatkan renang dan atletik ini, seperti yang diharapkan bupati" katanya usai pelantikan pengurus KONI Kabupaten Karimun periode 2019-2023, Selasa (1/10).

Pelantikan dipimpin oleh Ketua Harian KONI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Nur Syafriadi. Nur sendiri yakin olahraga di Karimun akan bisa menjadi nomor satu di Kepri.

"Banyak cabor andalan di Karimun belum tergali secara optimal. Jika digali, saya yakin Karimun akan bisa duduk di peringkat teratas," katanya optimis

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kepri ini berharap Pemkab Karimun tidak ragu-ragu lagi dengan alasan kesanggupan keuangan daerah yang minim.

Reporter: Putri Permata Sari