Home Politik Madani Temukan Kawasan Prioritas Gambut Masih Terbakar

Madani Temukan Kawasan Prioritas Gambut Masih Terbakar

Jakarta, Gatra.com -  Direktur Yayasan Madani Berkelanjutan, Teguh Surya mempertanyakan program prioritas gambut yang dicanangkan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG). Sebab, katanya, menurut hasil temuan pihaknya, masih banyak kawasan prioritas gambut yang terbakar pada 2019.

"Ada beberapa daerah yang masuk dalam program prioritas gambut tetapi masih terbakar pada 2019 ini. Bahkan ada programnya yang tidak berjalan dan akhirnya terbengkalai hingga memicu kebakaran," ujarnya saat ditemui di Sofyan Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (8/10).

 

Teguh mengatakan, berdasarkan hasil temuannya, terdapat tiga desa yang menjadi sorotan utama. Pertama adalah Desa Pencing Bekulo di Siak, Riau, lalu wilayah kedua adalah Desa Kampung Lalang, Sumatera Utara, dan ketiga yakni Desa Bunsur, Riau.

Baca jugaBRG: Kebakaran Lahan Gambut karena Faktor Manusia

 

"Untuk di Desa Pencing Bekulo, temuan kami, kawasan ini masuk dalam wilayah prioritas gambut tetapi tetap terbakar. Lalu Desa Kampung Lalang, kawasan ini juga masuk dalam target restorasi pada 2017, namun terbakar juga," jelasnya.

 

Tambahnya, terakhir adalah Desa Bunsur dimana telah ada program BRG yang masuk pada 2017. Tetapi, program ini tidak ada keberlanjutan hingga akhirnya terbengkalai serta terbakar kawasan gambutnya.

Baca jugaPuluhan Hektar Lahan Gambut di Asahan Terbakar

"Sehingga, kesimpulan kami adalah ada wilayah yang terbakar namun belum mendapat perhatian dari BRG. Maka, perlu ada koordinasi dengan seluruh pihak antara BRG, KLHK dan Pemprov dalam mengatasi kebakaran di lahan gambut," katanya.

 

 

Sebab apabila program prioritas gambut benar-benar dilakukan, dapat mengurangi potensi kebakaran di kawasan rawa gambut. Selain itu pula, ia juga meminta kepada pemerintah untuk memasukkan program penanggulangan korban asap yang terpapar asap beracun akibat kebakaran.

 

 

 

 

70